jatimnow.com - Bus Rajawali Indah jurusan Bojonegoro - Surabaya menabrak pengendara motor sepasang suami istri (pasutri) di jalan raya Bojonegoro - Babat tepatnya di wilayah Dusun Wire Desa Ngemplak Kecamatan Boureno pada Sabtu (4/5/2024) pagi.
Kapolsek Boureno AKP Matsuiswanto memaparkan krnologis kejadian kecelakaan maut ini. Peristiwa itu bermula saat Bus Rajawali Indah dengan nomor polisi S 7705 UA melaju dari arah barat ke timur atau arah Bojonegoro menuju Surabaya.
Kemudian dari arah yang sama juga melintas motor yang dikendarai pasutri dengan nomor polisi W 6501 NZ, yang hendak pergi ke sawah.
Di lokasi kejadian, pasutri pengendara motor itu hendak berbelok ke kanan bermaksud menyebrang, sementara dari arah belakang melintas bus dengan kecepatan tinggi. Karena jarak yang begitu dekat, akhirnya bus menabrak pemotor tersebut, lalu terpelanting hingga terguling.
"Akibat kecelakaan lalu lintas itu dua orang meninggal dunia, yakni pembonceng motor dan kenek bus," ujarnya.
Baca juga:
Gudang Arsip Bank BTPN Bojonegoro Terbakar
Diketahui, sopir bus bernama Ahmad Zainal (40) asal Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban selamat dan hanya menderita luka ringan. Sementara kenek bus meninggal dunia, yakni Ade Bagus Pratama (35) asal Desa Tulung Kecamatan Trucuk Kabupaten Bojonegoro.
Korban lain adalah pengendara sepeda motor yakni Wajiran (56), mengalami luka-luka, dan istrinya yang dibonceng, yakni Sriati (54) meninggal dunia di lokasi kejadian. Keduanya merupakan warga Desa Ngemplak RT 016 RW 006 Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro.
Baca juga:
Ratusan Siswa SMKN 2 Bangkalan Salat Gaib untuk Tragedi SMK Lingga Kencana
"Sementara untuk penumpang bus selamat ada sekitar 5 orang, karena bus baru berangkat jadi dalam kondisi masih sepi," sambungnya.
Kecelakaan lalu lintas ini, selanjutnya ditangani oleh Satlantas Polres Bojonegoro. Kendaraan yang terlibat kecelakaan ini selanjutnya diamankan di kantor Satlantas Polres Bojonegoro guna proses lebih lanjut.
URL : https://jatimnow.com/baca-68055-ini-kronologis-bus-rajawali-indah-yang-terguling-di-bojonegoro
