Pixel Code jatimnow.com

Bank Jatim Ajak Pengusaha Transformasi Hadapi Zaman

Editor : Endang Pergiwati   Reporter : Ni'am Kurniawan
Talkshow Wawasan Business Forum #TheNextGiant. (Foto: Humas Bank Jatim for jatimnow.com)
Talkshow Wawasan Business Forum #TheNextGiant. (Foto: Humas Bank Jatim for jatimnow.com)

jatimnow.com - Tantangan perekonomian Indonesia, termasuk Jawa Timur, semakin besar. Maka dari itu, bagi para entrepreneur muda masa kini sangat penting sekali untuk melakukan berbagai inovasi dan strategi baru demi bisa menjawab permasalahan yang ada.

Hal tersebut disampaikan Direktur Keuangan, Treasury & Global Services Bank Jatim Edi Masrianto saat menjadi pembicara dalam talkshow Wawasan Business Forum #TheNextGiant. Bertempat di Ballroom Double Tree by Hilton Surabaya.

Talkshow Wawasan Business Forum ini, juga diisi pembicara, seperti Prof Rhenald Kasali, Ph.D. selaku Komisaris Utama Pos Indonesia dan Founder Rumah Perubahan serta Andanu Prasetyo selaku CEO MAKA Group & Founder Toko Kopi Tuku.

Edi Masrianto menjelaskan, perekonomian sekarang memang mengalami perubahan yang cepat dan penuh ketidakpastian yang kemudian berkembang menjadi lingkungan yang rumit dan membingungkan. 

Menurut Edi, ada beberapa tantangan yang mau tidak mau harus dihadapi oleh masyarakat, terutama pengusaha, dalam era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity) maupun era TUNA (Turbulency, Uncertainty, Novelty, Ambiguity) seperti yang terjadi sekarang.

Antara lain ekonomi dan pasar uang, perubahan kebijakan pemerintah, digitalisasi dan teknologi, perubahan preferensi pelanggan, perubahan peta geopolitik global, serta dinamika politik dan keamanan. 

Baca juga:
Tingkatkan Literasi Keuangan, Pelajar Banyuwangi Manfaatkan Layanan e-Saku

“Setiap entrepreneur dituntut harus gerak cepat dan memiliki skill leadership untuk menghadapi semua tantangan,” kata Edi, dalam siaran resminya, Sabtu (24/2/2024).

Yang paling penting lagi, lanjut Edi, agar siap menghadapi tahun 2024 sampai akhir nanti.

Entrepreneur harus mau berubah atau bertransformasi sesuai dengan perkembangan zaman. Itu yang juga dilakukan oleh Bank Jatim. Dulu mungkin Bank Jatim hanya dikenal sebagai banknya ASN saja, tapi sekarang kami sudah bertransformasi. Siapapun bisa pakai Bank Jatim. Bahkan, kami juga punya JConnect Remittance yang bisa mewadahi transaksi para TKI di luar negeri. Jadi meskipun bank daerah, tapi koneksi kami hingga internasional,” tegasnya.

Baca juga:
Bank Jatim Diminta Tingkatkan Inovasi Digital-Kemananan Siber di Usia ke-63

Dia menekankan, untuk bisa membangun sebuah bisnis yang tangguh pada tahun 2024, sangat diperlukan kedisiplinan. Baik disiplin dengan diri sendiri maupun dengan partner.

Nah, untuk memastikan kedisiplinan itu bisa berjalan dengan baik, maka bisnis harus dijalankan sesuai dengan passion. Sehingga, apa yang dikerjakan akan konsisten dan bahkan dapat menumbuhkan kreativitas baru.