jatimnow.com - Pemerintah Kabupaten Lamongan menggelar rapat koordinasi (rakor) dalam rangka kesiapan Pilkada 2024 mendatang.
Kegiatan tersebut menghadirkan tiga pilar pimpinan dari elemen TNI/Polri dan birokrasi, mulai jenjang forkopimda, forkopimcam hingga tingkat desa/kelurahan yakni Kades, Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
Dalam pidato pembukaannya, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi memaparkan bahwa kegiatan ini adalah upaya pemenuhan capaian indikator di antaranya aman, partisipasi pemilih, kondusif, dan layanan masyarakat tetap berjalan.
"Kegiatan-kegiatan yang bertujuan memantapkan kesiapan dan kebersihan pemilu terus kita lakukan agar memberikan manfaat bagi masyarakat. Serta menghadirkan kondusifitas pemilu sehingga suasananya nyaman, damai, aman," tutur Pak Yes saat kegiatan Rakor di GOR Lamongan, Senin (5/8/2024).
Baca juga:
896 Anggota Satlinmas Kota Mojokerto Siaga Jaga Keamanan Pilkada 2024
Lebih lanjut, Pak Yes berpesan agar seluruh elemen turut menyukseskan Pilkada sama halnya Pemilu Februari lalu. Ia meminta agar capaian partisipasi pemilih melampaui target nasional, yakni 80% ke atas.
"Ada tantangan tersendiri untuk Kabupaten Lamongan dalam menjaga kondusifitas pemilu, karena kita memiliki jumlah desa/kelurahan terbanyak di Jawa Timur. Dari 1.381.414 penduduk di Lamongan, 63 persen merupakan penduduk dengan usia produktif. Kita harus manfaatkan bonus demografi ini untuk memilih calon pemimpin negeri tercinta," ungkap Pak Yes.
Baca juga:
Purnawirawan TNI Polri di Jember Bisa Nyoblos, Status jadi Pemilih Pemula
Sedangkan, Kapolres Lamongan, AKBP Bobby Condroputro diwakili Wakapolres Akay Fahli bahwa pihaknya bakal memasifkan giat cipta kondisi saat masa pilkada.
"Situasi Kamtibmas sampai hari ini secara umum aman. Seluruh pasukan akan kita aktifkan untuk giat cipta kondisi dalam sambut pilkada. Ada beberapa konflik perguruan silat juga sudah kami tegaskan untuk melanjutkan ke jalur hukum," kata Akay.
