Pixel Code jatimnow.com

Arus di Terminal Petikemas Surabaya Meroket 10,11 Persen pada Juli 2024

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Misbahul Munir
Kondisi bongkar muat di Terminal Petikemas Surabaya (TPS). (Foto: Humas TPS)
Kondisi bongkar muat di Terminal Petikemas Surabaya (TPS). (Foto: Humas TPS)

jatimnow.com - PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) mencatat arus peti kemas pada bulan Januari sampai dengan Juli tahun 2024 meningkat tajam hingga 10,11% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023.

Tercatat pada tahun 2024 peningkatan jumlah arus peti kemas mencapai 889.142 TEUs. Sementara pada tujuh bulan pertama tahun 2023, jumlah arus peti kemas tercatat hanya sebesar 807.454 TEUs.

Direktur Utama TPS, Wahyu Widodo, menyampaikan bahwa kenaikan arus peti kemas pada Januari hingga Juli tahun 2024 ini sangat besar.

Pencapaian ini didorong oleh kontribusi dari peti kemas internasional sebanyak 842.467 TEUs dan peti kemas domestik sebanyak 46.675 TEUs.

“Alhamdulillah, pada Januari hingga Juli tahun 2024 arus peti kemas di TPS mencapai kenaikan 10,11% dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu, jauh melampaui rata-rata kenaikan tahunan yang biasanya berada pada rata-rata 5% per tahun,” ungkap Wahyu, Kamis (8/8/2024).

Menutunya, angka ini menunjukkan kenaikan yang signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu, saat peti kemas internasional tercatat sebanyak 774.870 TEUs dan peti kemas domestik sebanyak 32.584 TEUs.

"Perbandingan arus peti kemas antara ekspor dan impor adalah 49% (409.632 TEUs) untuk peti kemas ekspor dan 51% (432.835 TEUs) untuk peti kemas impor," bebernya.

"Kemudian, dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023, arus peti kemas ekspor tahun 2024 meningkat 1 %. Persentase ekspor 48% di tahun 2023 merupakan kontibuksi arus peti kemas sebanyak 376.131 TEUs," sambungnya.

Baca juga:
Arus Peti Kemas di TPS Bulan Agustus Naik Signifikan

Sebaliknya, kata Wahyu arus peti kemas impor terkoreksi hanya 1%. Sementara, arus peti kemas impor pada periode yang sama tahun 2023 tercatat sebanyak 398.739 TEUs.

Selain itu, jumlah kunjungan kapal hingga Juli 2024 juga mengalami peningkatan sebesar 3,84 %, dengan total 703 kunjungan kapal dibandingkan periode yang sama tahun 2023 sebanyak 677 kunjungan kapal.

"Jika perbandingannya month on month maka arus peti kemas di bulan Juli 2024 ini naik 5,87% (134.258 TEUs) dibandingkan bulan Juni 2024 (126.817 TEUs)," jelasnya.

Adapun kenaikan di bulan Juli 2024 ini, lanjut Wahyu, dipicu oleh kontribusi peti kemas internasional sebanyak 128.920 TEUs dan peti kemas domestik sebanyak 5.338 TEUs.

Baca juga:
Kampung Unggulan Terminal Petikemas Surabaya Raih Juara I Lomba Tata Lingkungan

"Pada bulan Juni 2024 kontibusi peti kemas internasional tercatat sebesar 120.013 TEUs dan kontribusi peti kemas domestik sebanyak 6.804 TEUs," tambahnya.

Sementara itu, dari sisi kinerja bongkar muat, tambah Wahyu TPS juga mencatat peningkatan yang signifikan, dengan capaian 53 box/ship/hour, melampaui kinerja bongkar muat yang ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan melalui Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak di Surabaya (48 box/ship/hour).

Pencapaian TPS yang gemilang di tahun ini menurutnya tidak terlepas dari dukungan dan kerjasama dari semua pihak.

“TPS tetap masih memimpin perolehan market share dengan prosentase 83 % di Pelabuhan Tanjung Perak. Hasil ini mencerminkan kerja keras dan dedikasi seluruh tim TPS serta kepercayaan pelanggan terhadap layanan kami. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan layanan prima,” pungkasnya.