jatimnow.com - Untuk menghindari perkelahian jalanan, Pemerintah Kabupaten Jember menggelar Asosiasi Seni Tarung Tradisi (ASTA) Piala Premiere League Bupati Jember 2024.
"Sebenarnya kita meminimalisir itu ya, bahwa kita ada wadahnya. Kalau di jalanan sifatnya ilegal, apapun kita tidak merekomendasikan mereka untuk bertarung," kata Asisten 3 Pemkab Jember, Harry Agustriono di sela-sela kegiatan ASTA Premier League di Balai Serbaguna, Minggu (8/9/2024).
Dengan seni tarung ini, anak-anak muda yang sering berkelahi kini sudah memiliki tempat. Apalagi dengan bergabung ke ASTA ini, tempatnya untuk menyalurkan hal yang positif dan memberikan prestasi.
"Dengan mereka berlatih dan berprestasi, tentu menjadi kebanggaan bagi mereka dan keluarga. Jadi juga tidak menggangu lingkungan. Itu poin utamanya," ungkap Harry.
Makanya, apa yang dilakukan Dinas Pemuda dan Olahraga bersama KORMI Jember sangat diapresiasi serta akan terus dipelihara dan ditingkatkan.
Baca juga:
225 Atlet ASTA di Jatim Bertarung, Perebutkan Piala Bupati Jember
"Ke depan bisa menggandeng sponsorship, jadi bisa kolaborasi. Karena seni tradisi ini perlu dilestarikan," harapnya.
Ketua ASTA Jember Indah Wahyuni menambahkan, dirinya berharap event seperti ini bisa berkesinambungan, sehingga bisa menampung dan menyatukan atlet untuk mengukir prestasi untuk Kabupaten Jember tercinta.
Di samping itu, juga memberikan hal positif bagi anak-anak generasi penerus bangsa, dan juga melestarikan budaya hingga mewujudkan Indonesia emas di tahun 2045.
Baca juga:
Struktur Stadion Surajaya Lamongan Baru Terbentuk, Progres Capai 25 Persen
"ASTA salah satu induk organisasi olahraga di bawah naungan KORMI. Tujuan event ini, selain memperoleh kebugaran dan melestarikan budaya juga persiapan Porda 2024," tambahnya.
