jatimnow.com - Pada episode 3 kali ini keseruan makin terasa dengan hadirnya Do Gang-jae yang ingin balas dendam pada Choi Moo-jin dan aksi Oh Hye-jin menjadi mata-mata organisasi Dongcheon.
Awal mula film mulai ditunjukkan kemunculan dari Do Gang-jae sebagai pesaing Choi Moo-jin dalam industri narkoba. Ternyata ia adalah mantan anggota Kamp Pelatihan Bela Diri Dongcheon yang sempat dikalahkan oleh Hye Jin dan hampir dihilangkan nyawanya oleh Moo-jin.
Gang Jae kembali untuk balas dendam dengan mengalahkan Choi Moo-jin di industri narkoba, bahkan jika bisa ia juga ingin membunuhnya.
Pada rapat bersama anggota kepolisian, diungkap identitas lain secara jelas dari Choi Moo-jin. Ia adalah pemimpin dari bandar dan tempat produksi narkoba yang telah memberikan suplai 90% sabu-sabuan yang beredar di Korea Selatan.
Selain itu, Moo-jin merupakan pimpinan dari Hotel Liber, pernah memiliki jejak kriminal berupa penyerangan dan pembunuhan.
Choi Moo-jin memiliki pabrik produksi narkoba yang berlokasi di tempat tersembunyi yaitu di pelabuhan, lebih tepatnya di dalam salah satu kapal.
Kepolisian Satres Narkoba memiliki rencana untuk menangkap Choi Moo-Jin pada hari di mana Moo Jin mengunjungi pabrik miliknya.
Namun, Oh Hye-jin sebagai agen mata-mata dari organisasi Dongcheon tidak tanggal diam. Daripada menjalankan tugas kepolisiannya untuk menangkan Choi Moo-jin, dirinya justru menyelamatkan Moo Jin dengan memberikan isyarat penembakan lampu sebelum detik-detik Choi Moo-jin ditangkap, sehingga dirinya bisa melarikan diri.
Alhasil, penangkapan pemimpin bandar narkoba tersebut gagal berkat ulah Oh Hye-jin. Namun, aksi Hye Jin tersebut tidak diketahui anggota kepolisian lain, sehingga dirinya aman dan tidak tertangkap basah.
Kejanggalan mulai dirasakan saat ditemukan pistol di tempat penangkapan Moo Jin, diduga pistol tersebut digunakan untuk menyelamatkan Choi Moo-jin.
Baca juga:
Sinopsis My Name: Ayah Ji-Woo Ternyata Polisi, Motif Pembunuhan Makin Terang
Pistol yang ditemukan memiliki kode kepolisian GL 86572 Made in Brazil, artinya yang menyelamatkan Choi Moo-jin adalah polisi. Semua anggota kepolisian merasa heran, tidak terkecuali sang pemimpin Satres Narkoba, Cha Gi-ho.
Cha Gi-ho melakukan pemeriksaan forensik pada barang bukti untuk mengetahui pelaku dari sidik jari yang tertinggal di pistol.
Aksi penyelamatan Hye Jin tidak itu saja, selanjutnya ia mencobaa mengulik informasi melalui Pil Do terkait dengan alasan Choi Moo-jin masih belum tertangkap hingga saat ini. Hal ini dilakukannya agar Moo-jin dapat memiliki strategi yang matang untuk melarikan diri kembali.
Jeon Pil-do terpancing dan mengungkapkan bahwa alasan Choi Moo-jin belum tertangkap bahkan setelah ditetapkannya selama 4 tahun lamanya adalah karena polisi belum memiliki bukti untuk melakukan dakwa pada Moo Jin.
Choi Moo-jin selalu menggaet pengacara hebat untuk dapat membebaskannya.
Baca juga:
Sinopsis My Name: Kematian Gang-jae dan Misi Pil-do Dibalik Seragam Polisinya
Episode 3 berakhir dengan kembali pada Kamp Bela Diri Dongcheon, di mana Do Gang-jae melancarkan aksinya dengan membuat keributan dan perkelahian antar anak buahnya dengan anak buah Choi Moo-jin.
Hal itu ia lakukan untuk menunjukkan pada dunia jika ia telah kembali untuk balas dendam dengan membawa pasukan yang tak kalah tangguh.
Selanjutnya apakah Hye Jin berujung tertangkap atau justru menjadi anggota detektif terpercaya dari Cha Gi-ho? Untuk mengobati rasa penasaran, tunggu episode ke-4 di jatimnow.com
Reporter: Nicky
URL : https://jatimnow.com/baca-71719-sinopsis-my-name-penghianatan-hyejin-pada-kepolisian
