Pixel Code jatimnow.com

Majapahit's Warrior Underwater Ikon Wisata Baru di Banyuwangi

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Sugianto
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono ikut serta menyelam ke dasar laut untuk meletakkan patung Gajah Mada sebagai rangkaian dari peluncuran Majapahit's Warrior Underwater (MWU) dan Monumen Mas Bagus Wangsakarya (Foto: Humas Pemkab Banyuwangi)
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono ikut serta menyelam ke dasar laut untuk meletakkan patung Gajah Mada sebagai rangkaian dari peluncuran Majapahit's Warrior Underwater (MWU) dan Monumen Mas Bagus Wangsakarya (Foto: Humas Pemkab Banyuwangi)

jatimnow.com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono ikut serta menyelam ke dasar laut untuk meletakkan patung Gajah Mada sebagai rangkaian dari peluncuran Majapahit's Warrior Underwater (MWU) dan Monumen Mas Bagus Wangsakarya di Pantai Bangsring Kecamatan Wongsorejo Banyuwangi.

Pj. Gubernur Jatim yang turut meletakkan patung Gajah Mada ini bukti keseriusan mendongkrak pariwisata Jatim. Majapahit's Warrior Underwater dan Monumen Mas Bagus Wangsakarya ini digadang menjadi daya tarik wisata baru yang menggabungkan keindahan laut dengan megahnya diorama budaya Jawa Timur.

"Sengaja saya minta supaya titik peletakan Majapahit's Warrior Underwater ini tidak terlalu dalam. Agar wisatawan bisa menikmati objek wisata ini cukup dengan snorkeling tidak perlu sampai diving ke dalam," kata Adhy Karyono.

Majapahit's Warrior Underwater sendiri terdiri dari 1 patung Patih Gajah Mada, 17 patung prajurit Majapahit dan 1 Gapura. Peresmiannya ditandai dengan sirine dan penandatanganan prasasti.

"Prajurit Majapahit ini menggambarkan betapa kuat dan besarnya Majapahit. Sedangkan gerbang atau gapura menunjukkan Jawa Timur sebagai gerbang IKN. Sebab selama pembangunan IKN raw materialnya 70 persen disuplai dari Jawa Timur," urainya.

Sedangkan Monumen Mas Bagus Wangsakarya merupakan ikon tokoh Blambangan yang dikenal sebagai guru dari Susuhunan Prabu Tawang Alun Kerajaan Macan Putih.

Monumen Mas Bagus Wangsakarya di Pantai Bangsring. (Foto: Fitri for jatimnow.com)Monumen Mas Bagus Wangsakarya di Pantai Bangsring. (Foto: Fitri for jatimnow.com)

Terkait penggabungan Majapahit dan Blambangan ini telah mendapat persetujuan dan izin dari tokoh adat dan tokoh masyarakat setempat.

"Makanya kami berani melaunching ini dua hari sebelum tepat peringatan Hari Jadi ke-79 Pemprov Jatim," ungkap Adhy Karyono.

Baca juga:
UMK Ponorogo Diusulkan jadi Rp2.380.646

Pemprov Jatim berkomitmen terus mendorong pariwisata sebagai leading sektor perekonomian, keberadaan Majapahit's Warrior Underwater dan Monumen Mas Bagus Wangsakarya adalah bagian dari pengembangan wisata bawah laut di kawasan Bangsring Underwater.

Ia yakin kehadiran Majapahit's Warrior Underwater dan Monumen Mas Bagus Wangsakarya akan menjadi ikon wisata baru di Banyuwangi.

"Kami optimis, Bangsring Underwater akan menjadi ikon baru karena menjadi satu-satunya destinasi wisata di Jawa Timur yang menggabungkan keindahan laut yang luar biasa dengan diorama budaya yang megah," Katanya.

Selama ini Bangsring Underwater dikenal dengan biota lautnya, baik itu terumbu karang, ikan, penangkaran hiu, dan berbagai macam model eco-tourism bawah laut.

Baca juga:
Pemprov Jatim Cairkan Bonus Atlet PON XXI Aceh-Sumut, Total Rp160 Miliar

"Supaya wisatawan punya pengalaman yang unik ketika snorkeling maupun diving di tempat ini. Selain wisata, bangsring underwater juga akan menjadi tempat edukasi, baik di sektor lingkungan laut maupun sejarah," jelasnya.

Adhy menyampaikan Jawa Timur memiliki kekayaan dan keberagaman destinasi wisata yang sangat beragam. Terdiri dari 1.391 destinasi wisata dan 630 desa wisata yang tersebar di seluruh penjuru Jawa Timur.

"Ini menjadikan Jawa Timur sebagai tempat tujuan berwisata yang banyak diminati wisatawan baik wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara," kata Adhy Karyono.