Pixel Code jatimnow.com

Status Bencana di Jatim, BNPB: 27 Daerah Siaga Darurat

Editor : Redaksi   Reporter : Ni'am Kurniawan
Rakor siaga bencana jelang Nataru, BNPB, Menteri PMK, Pemprov Jatim, dan Pemerintah Daerah se-Jatim (foto: Humas Pemprov Jatim for jatimnow.com)
Rakor siaga bencana jelang Nataru, BNPB, Menteri PMK, Pemprov Jatim, dan Pemerintah Daerah se-Jatim (foto: Humas Pemprov Jatim for jatimnow.com)

jatimnow.com - Kepala BNPB, Suharyanto mengatakan, 27 daerah di Jawa Timur (Jatim) berstatus siaga darurat bencana sepanjang 3 bulan kedepan. Mulai Desember, Januari, dan Februari.

"27 daerah Siaga Darurat ini belum terjadi bencana tapi ketika terjadi bencana mereka sudah siap segera membantu masyarakat," ucap Suharyanto, usai rakor bersama Menteri PMK, dan Pemprov Jatim, di Grahadi, Selasa (17/12/2024).

Suharyanto membeber, dari 38 kabupaten/kota di Jatim, 11 daerah telah mengalami bencana alam. Mulai dari banjir, angin kencang, hingga ombak laut yang tinggi (air rob).

"Tentu saya yang menetapkan Siaga Darurat sudah memprediksi di daerahnya terjadi bencana, sehingga pemerintah pusat atas petunjuk Menko PMK, BNPB menyalurkan bantuan baik dana operasinal maupun perlengkapan dan peralatan, ada 16 item dari mulai perahu, sembako, kemudian makanan siap saji, pompa dan sebagainya," terangnya.

Sementara Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Pratikno mengingatkan khususnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Pemerintah Kabupaten/Kota (Pemkab/Pemkot) di Jawa Timur lebih waspada.

"Seluruh daerah di Jawa Timur siap menghadapi risiko bencana hidrometeorologi yang memang dalam bulan Desember, Januari, Febuari akan diperkirakan cukup tinggi," ujarnya.

Baca juga:
Pemprov Jatim - BNPB Boyong Bantuan ke Pulau Bawean

Berdasarkan laporan yang diterima dari Kepala BMKG, Pratikno membeberkan, wilayah mana yang berpotensi curah hujannya sangat tinggi. Kemudian juga ada angin, ombak, dan lain-lain. Hal itu menurutnya harus dimitigasi bersama-sama.

"Tapi pemerintah udah siap siaga, BNPB sudah menyiapkan langkah-langkah cukup detail juga bersama pemerintah daerah jadi intinya bahwa infrastuktur di daerah harus disiapkan sebaik mungkin untuk menghadapi risiko bencana ini," katanya.

"Para petugas juga harus disiapkan sebaik mungkin untuk menghadapi risiko bencana ini, nanti juga di jalur-jalur mudik Natal dan tahun baru," tambah Pratikno.

Baca juga:
Pj Gubernur Jatim, Kepala BNPB dan Bupati Gresik Tinjau Korban Gempa di Bawean

Di tempat yang sama, Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono mengatakan bahwa pihaknya sudah menyiapkan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk penanganan bencana di Jatim. 

Karena, selama awal November hingga pertengahan Desember sudah beberapa daerah di Jatim terdampak banjir.

"Kita sudah lakukan evakuasi, manajemen pengungsian hingga penyaluran logistik, insyaallah kita bisa menghadapi (bencana)," katanya.