Pixel Code jatimnow.com

Viral 2 TKW asal Jember Minta Pulang, Ini Jawaban Disnaker

Editor : Endang Pergiwati   Reporter : Sugianto
Video 2 TKW asal Jember minta pulang (Foto: tangkapan layar media sosial)
Video 2 TKW asal Jember minta pulang (Foto: tangkapan layar media sosial)

jatimnow.com - Viral video tayangan 2 Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Jember minta tolong agar segera dipulangkan ke tempat tinggalnya.

Dalam video tersebut, kedua TKW menyatakan selama 4 dan 6 bulan mereka di Arab Saudi tidak bekerja dan tidak mendapatkan gaji.

"Saya Hanifah dari (Desa) Kemuning Lor Panti, dan Siti Khoimatul Khoiriyah dari Mayang Jember. Kami memohon kepada Gus Fawait (Bupati terpilih) untuk memulangkan kami ke Indonesia," katanya, dalam video viral.

"Sudah 4 bulan dan 6 bulan kami disini tidak bekerja-kerja dan tidak mendapatkan gaji. Kami sangat menginginkan untuk pulang. Harapan kami (kerja) disini sangat kecil, untuk memproses kepulangan kami," pintanya.

Menanggapi hal itu, Kepala bidang Penempatan Tenaga Kerja, Perluasan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Disnaker Jember, Rachminda iskandarian menyampaikan, bahwa itu sudah difasilitasi oleh Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) dan berkoordinasi.

"Kami juga gercep untuk menindaklanjuti hal tersebut, dan kami koordinasi dengan Kemenaker, berikut Kemenlu," katanya.

"Teman-teman BP2MI (Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia) masih membutuhkan keterangan bahwa itu TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang). Jadi kendalanya hanya di sana," sambungnya, Jumat (28/12/2024).

Baca juga:
Menteri P2MI Imbau Pekerja Migran Tak Percaya Iming-iming Calo: Bahayakan Nyawa

Pria yang akrab disapa Rian mengaku, video viral itu sudah ditindaklanjuti sejak Oktober 2024. Saat ini, pihaknya masih menunggu.

"Jadi itu sudah kita tindak lanjuti bulan Oktober kemarin. Kami menunggu info lebih lanjut dari Kemenlu, Kementrian P2MI dan P4MI yang ada di Banyuwangi," sebutnya.

Rian menyampaikan, pihak keluarga telah memberikan legitimasi ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Sedangkan kendala utamanya, pasti karena nonprosedural.

Baca juga:
TKW asal Jember Dipulangkan dari Singapura karena Sakit Nikrosis

"Itu di Arab Saudi. Kami kurang tahu (terlantar atau bukan). Biasanya yang ditangani Disnaker, itu nonprosedural," tegasnya.

Rian menyatakan, untuk saat ini yang laporan ke Disnaker, yakni dari pihak TKW yang dari Mayang. Sedangkan yang dari Panti belum ada.

"(Kemuning Lor) Itu belum ada konfirmasi ke kami, jadi kami tidak bisa menindaklanjuti. Kami mohon doa dan dukungannya," tandasnya.