jatimnow.com - Hotel Java Lotus Jember menunggak pajak sebesar Rp3,8 miliar kepada pemerintah daerah setempat. Tunggakan pajak hotel yang berada di Jalan Gatot Subroto itu terjadi selama 2 tahun.
Tunggakan pajak Java Lotus ini menjadi salah satu bahasan dalam rapat kerja Komisi C DPRD Jember bersama Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) setempat. Nilainya sangat mencolok, sebesar Rp3,8 miliar, akumulasi tahun 2023 dan 2024.
"Tahun 2023 itu Rp2,3 miliar dan tahun 2024 ini Rp1,5 miliar dari Java lotus dan itu belum terbayarkan sama sekali 2 tahun, dari 2023 dan tahun 2024," kata Ketua Komisi C DPRD Jember Ardi Pujo Prabowo, dalam rapat, Kamis (2/1/2025).
Ardi menyampaikan, dari keterangan hasil rapat pihak Bapenda Jember telah berkirim surat cinta ke pihak Hotel Java Lotus. Hanya saja, pihak hotel masih harus berkoordinasi dengan direksi di pusat.
"Menurut Bapenda sudah mengirimkan surat cinta ke manajemen Java Lotus. Tapi jawabannya, Java Lotus selalu (masih) berkoordinasi dengan direksi atau pusat," jelasnya.
Untuk mengetahui lebih detil permasalahan ini, Komisi C akan mengundang pihak Hotel Java Lotus ke Rapat Dengar Pendapat (RDP) kedepannya. Komisi C tidak ingin, target Pendapatan Asli Daerah (PAD) terkendala.
“Kami akan segera mengundang, rapat dengar pendapat dengan kita, kaitannya dengan pajaknya," tegasnya.
Baca juga:
Galian C Sebabkan Banyak Gumuk di Jember Hilang
Sementara itu General Manager Java Lotus Jeffery Wibisono saat dihubungi, mengonfirmasi perihal tunggakan tersebut. Menurutnya ini merupakan dampak berkepanjangan dari pandemi Covid-19.
"Hal ini terjadi karena efek multiplier Covid-19 yang memberikan dampak ekonomi jangka panjang. Belum pulih sampai sekarang," katanya saat dihubungi Jumat (3/1/2025).
Java Lotus juga tidak diuntungkan dengan masa libur. Menurut Jeffrey, okupansi hotel turun drastis pada hari Minggu dengan hunian antara 10-25 persen.
Baca juga:
Pemkab Jember Tambah Dana Dukungan Makan Bergizi Gratis jadi Rp10 M
“Dan apabila ada Hari libur Nasional (tanggal merah) di hari-hari kerja, occupancy tren rendah sepanjang satu pekan,” tambahnya.
Pihak Java Lotus Hotel telah beberapa kali melakukan pertemuan dengan Bapenda. Dari list tunggakan adalah fakta, bahwa secara bertahap atau berjenjang Java Lotus Hotel telah melakukan pembayaran sebagai komitmen melaksanakan kewajiban.
“Java Lotus Hotel telah melakukan pembayaran secara bertahap sebagai komitmen melaksanakan kewajiban. Ilustrasi kendala pembayaran pajak secara manajemen keuangan adalah pendapatan tahun 2025 untuk membayar tunggakan tahun ke belakang,” tandasnya.