Pixel Code jatimnow.com

Aneka Hidangan Pendamping saat Perayaan Imlek

Editor : Endang Pergiwati  
Jeruk mandarin menjadi salah satu hidangan khas saat perayaan Imlek. (Foto: tangkapan layar media sosial)
Jeruk mandarin menjadi salah satu hidangan khas saat perayaan Imlek. (Foto: tangkapan layar media sosial)

jatimnow.com - Kue keranjang identik dengan Tahun Baru Imlek. Karena itu, kue keranjang sudah pasti hadir dalam setiap perayaan Imlek. Namun kue keranjang tidak sendiri. Kue bercita rasa manis dan legit ini senantiasa dihidangkan bersama beberapa hidangan lain.

Yuk, kita lihat hidangan apa saja yang menjadi teman si kue keranjang dalam Perayaan Imlek.

1. Jeruk Mandarin

Jeruk Mandarin berwarna oranye terang melambangkan keberuntungan dan kekayaan karena warnanya menyerupai emas. Jeruk Mandarin biasanya dijadikan hadiah atau dihidangkan bersama di meja makan saat perayaan Imlek.

2. Kue Lapis Legit

Selain kue keranjang, kue lagis legit juga melambangkan rezeki yang berlapis-lapis. Semakin banyak lapisan dalam kue, semakin banyak pula keberuntungan yang diharapkan datang sepanjang tahun.

3. Ikan

Hidangan ikan khas Imlek. (Foto: tangkapan layar media sosial) Hidangan ikan khas Imlek. (Foto: tangkapan layar media sosial)

Hidangan olahan ikan menjadi salah satu hidangan wajib dalam Perayaan Imlek. Namun bentuk penyajiannya harus dalam bentuk ikan utuh. Biasanya, ikan dikukus dan disajikan dengan saus khas agar tetap mempertahankan makna tradisionalnya.

Hidangan ikan melambangkan kelimpahan dan keberuntungan. Kata yu yang berarti ikan dalam bahasa Mandarin, memiliki makna keberlimpahan.

Baca juga:
Rayakan Imlek 2576, Warga Tionghoa Gresik Doakan Indonesia Lebih Makmur

4. Siu Mie

Ini adalah varian hidangan mie. Siu mie atau mie panjang umur tentu melambangkan umur panjang dan kesehatan. Mie ini tidak boleh dipotong sebelum dimakan, karena panjangnya merepresentasikan harapan hidup yang panjang dan berkah yang berkelanjutan.

5. Manisan

Perayaan Imlek memang identik dengan aneka hidangan manis. Karena itu, manisan tak mungkin ketinggalan. Manisan biasanya diletakkan dalam kotak berbentuk segi delapan yang dipercaya mewakili keberuntungan. Dalam bahasa Mandarin, pelafalan delapan dan keberuntungan memang mirip, karena itu keduanya diharapkan bisa datang beriringan, delapan ("ba") dan keberuntungan ("fa").

6. Yee Sang

Yee Sang. (Foto: tangkapan layar media sosial)Yee Sang. (Foto: tangkapan layar media sosial)

Yang See adalaj jenis hidangan dengan bahan berupa sayur-sayuran, yang dipadukan dengan ikan. Tradisi makan yee sang dianggap membawa kemakmuran, karena Yee Sang disebut juga salad kemakmuran, dengan terselip makna keberuntungan di baliknya.

Baca juga:
Melihat Sembahyang Akhir Tahun di Kelenteng Tjoe Tik Kiong Tulungagung

Saat dimakan, yee sang akan dicampur dan para anggota keluarga akan mengangkat tinggi-tinggi wadah yee sang atau sumpit masing-masing, sebagai tanda menggantungkan harapan yang besar dan keberhasilan di masa mendatang.

7. Telur Rendam Teh

Seperti namanya, telur ini dimasak dengan cara direndam dengan teh hitam, kecap asin, dan rempah-rempah. Lalu, saat telur setengah matang, cangkang telur diretakkan dengan tujuan bumbunya bisa meresap sempurna ke dalam telur.

Selain motifnya yang cantik, cita rasa telur ini juga unik dengan sentuhan rempah yang cukup kuat. Masyarakat Tionghoa percaya bahwa memakan telur ini saat tahun baru Cina akan membawa kesuburan, terutama bagi pasangan suami istri yang mendambakan buah hati.