jatimnow.com - Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya terpilih, Eri Cahyadi - Armuji menjalani pemeriksaan kesehatan, di Gedung Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia (RI), Jakarta.
Pemeriksaan kesehatan ini salah satu rangkaian kegiatan, sebelum pelantikan kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024, yang akan dilaksanakan pada 20 Februari 2025.
Selain itu, pemeriksaan kesehatan ini menjadi bagian persiapan pembekalan atau retret, di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, pada 21-28 Februari 2025.
Setelah menjalani pemeriksaan kesehatan, Eri mengatakan bahwa medical check up yang dilakukannya bersama Wawali Armuji berjalan lancar.
"Alhamdulillah, tes kesehatan lancar, mohon doa semua agenda terlaksana dengan baik,” kata Wali Kota Eri, Senin (17/2/2025).
Ia mengaku, sehari sebelum kedatangannya ke Gedung Kemendagri RI, ia bersama Wawali Armuji telah melakukan medical check up di RSUD Dr. Soewandhie Kota Surabaya, dan dinyatakan normal, serta sehat.
"Ketika sampai di Jakarta, sebelum pemeriksaan kesehatan, kita makan sate dan macam-macam. Waktu di cek kolesterolnya mencapai 210, padahal saat check up di Rumah Sakit Soewandi hanya 170, lalu tensi juga naik,” ungkapnya.
Menurut Eri, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan naiknya kadar kolesterol dan tensi darah dalam tubuhnya tak normal.
Yakni, mengkonsumsi makanan tinggi lemak, serta kurangnya istirahat. Sebab, ia bersama Wawali Armuji menyiapkan sejumlah perlengkapan pendukung untuk pelantikan kepala daerah hingga dini hari, dan baru beristirahat pada pukul 03.00 WIB.
Baca juga:
Kembali Pimpin Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji Banjir Dukungan
"Karena kita kurang tidur juga. Tetapi ini menjadi pengalaman saya bersama Cak Ji (Armuji), dimana seluruh kepala daerah berkumpul untuk dilantik langsung oleh Bapak Presiden RI Prabowo Subianto,” imbuhnya.
Sebab, saat periode pertama terpilih sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi - Armuji dilantik oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, pada 26 Februari 2021.
"Dilantik langsung oleh Bapak Presiden rasanya pasti berbeda. Setelah dilantik, semua kepala daerah akan langsung berangkat ke Magelang untuk retret,” terangnya.
Ia menjelaskan, berdasarkan jadwal kegiatan, semua kepala daerah akan mengikuti gladi kotor upacara pelantikan, pada 18 Februari 2025. Dan, gladi bersih upacara pelantikan, pada 19 Februari 2025.
"Tanggal 20 Februari 2025 pelantikan, dan tanggal 21 Februari 2025 retret bersama seluruh kepala daerah se-Indonesia,” jelasnya.
Baca juga:
Wali Kota Surabaya: ASN Tak Wajib Berkantor
Meski demikian, Eri menyatakan kesiapannya dalam mengikuti retret. Bagi Wali Kota Eri, pembekalan bagi kepala daerah ini menjadi instrumen konsolidasi paradigma dan program pembangunan se-Indonesia sesuai dengan arahan Presiden RI Prabowo Subianto.
"Ini akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi saya dan Cak Ji. Pertama, kami dilantik langsung oleh Bapak Presiden, dan kedua kami bisa bertukar pikiran dengan semua kepala daerah untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia, khususnya Kota Surabaya,” tuturnya.
Ia juga meminta doa restu seluruh warga Kota Pahlawan dalam menjalankan tugas-tugasnya untuk memimpin Kota Surabaya selama lima tahun ke depan.
"Mohon doa restunya semua warga Surabaya, semoga saya dan Cak Ji diberikan kelancaran dalam menjalan tugas, mulai pelantikan, retret, hingga memimpin Surabaya ke depan,” pungkasnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-75447-eriarmuji-jalani-tes-kesehatan-jelang-dilantik-hasilnya-tak-normal