Pixel Code jatimnow.com

Persebaya Libas Persib 4-1, Paul Munster: Ini Momentumnya

Editor : Endang Pergiwati  
Persebaya Surabaya saat melawan Persib Bandung. (Foto: akun FB Persebaya Surabaya for jatimnow.com)
Persebaya Surabaya saat melawan Persib Bandung. (Foto: akun FB Persebaya Surabaya for jatimnow.com)

jatimnow.com - Kesuksesan Persebaya mencetak kemenangan dalam laga melawan Persib Bandung menjadi momen teristimewa, mengingat sebelumnya Persebaya hanya memanen kekalahan.

Ibarat hujan semalam yang menghapus kemarau semusim, Pelatih Persebaya Paul Munster menyebut kemenangan 4-1 atas Persib ini sebagai momentum istimewa mengakhiri penantian sejak 2018 untuk kembali mengalahkan Maung Bandung pada pertandingan resmi.

“Begitu kami mencetak gol pertama, saya tahu kami akan mencetak gol kedua, ketiga, dan keempat," ucapnya senang usai pertandingan Liga 1 Indonesia pekan ke-25 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Sabtu (1/3/2025) malam.

Paul Munster juga mengapresiasi performa para pemain. Ia menyebutnya, agresif dan penuh energi. Energi itu bahkah terasa sejak babak pertama hingga peluit akhir pada sepanjang pertandingan.

Tak hanya itu, Paul juga menyoroti peran pemain di posisi gelandang, seperti Dejan dan Toni, yang tampil baik di lini tengah.

Baca juga:
Persebaya Siapkan Video Tribute Kenang Bejo Sugiantoro di Liga 1 Malam Nanti

Ia menilai kedua pemain tersebut mampu bermain agresif serta memberikan energi besar dalam perebutan bola saat menghadapi anak asuh Bojan Hondak itu.

“Kami, tim pelatih, selalu menganalisis permainan, entah menang, kalah, atau seri. Latihan pekan ini juga bagus dan hasilnya terlihat pada malam ini,” tuturnya.

Paul berharap Persebaya akan tetap fokus pada laga-laga berikutnya dan menyesuaikan strategi dengan kondisi pemain sehingga konsisten dalam meraih kemenangan.

Baca juga:
Persebaya Surabaya Siapkan Strategi Khusus Redam Persib Bandung di GBT

Kemenangan malam ini, tambah Paul, dipersembahkan pula untuk Sang Legenda Bejo Sugiantoro, mantan pemain dan pelatih Persebaya yang meninggal awal pekan lalu.

“Ini penghormatan untuk mantan pemain, mantan pelatih kami. Kami sangat termotivasi untuk pertandingan ini. Dan di lapangan, kami menunjukkan apa yang bisa kami lakukan,” ucapnya.