jatimnow.com - Pelaksana Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (PPLS) kini tengah menangani amblesnya tanggul sepanjang 200 meter yang berada di titik 67 di Desa Gempolsari, Tanggulangin, Sidoarjo, Sabtu (6/10/2018). Mereka berupaya menutup tanggul yang ambles dengan karung berisi pasir.
Selain itu, diturunkan ekskavator untuk mengalirkan air lumpur ke utara menuju Sungai Porong.
Humas PPLS Hengky Listria Adi mengungkapkan, pihaknya sudah menyiapkan pompa over flow yang dialirkan di kaki tanggul. Sedangkan dititik 83 terdapat pompa untuk menaikkan air ke Desa Reno Penongo.
"Ada 4 pompa over flow di kanal bawah kaki tanggul dan di titik 83 ada unit pompa untuk menaikkan air ke Desa Reno Penongo kemudian dibuang ke sungai Porong juga. Kondisi saat ini sudah ada penurunan," terang Hengky kepada jatimnow.com, Sabtu (6/10/2018).
Hengky melanjutkan, untuk sektor barat, selatan dan utara sudah dilakukan upaya untuk antisipasi luberan air atau banjir dari hujan. Di pintu masuk dan keluar jalan tol juga ada pipa permanen.
"Disitu yang biasa langganan banjir, semoga tidak terjadi banjir nanti. Kami juga membuat kolam tampungan di Desa Ketapang dan Desa Siring untuk antisipasi adanya genangan air di Jalan Raya Porong," tambahnya.
Hengky mengimbau kepada masyarakat untuk tetap sabar dan tidak panik. Tetap tenang karena pihaknya menjamin keamanan air tidak sampai ke pemukiman warga dan tidak sampai jebol.
"Kemarin kami sudah memastikan untuk segera adanya upaya penanganan. Kami juga membuat grup pengamanan luar agar kalau ada air yang limpas tidak mengenai pemukiman. Kami juga dibantu kepolisian TNI dan Pemkab Sidoarjo untuk menenangkan masyarakat yang resah, cemas kalau tanggul jebol," imbaunya.
Baca juga:
Warga Korban Lapindo Sidoarjo Ziarah dan Tabur Bunga di Tanggul Lumpur
URL : https://jatimnow.com/baca-7607-tanggul-penahan-lumpur-sidoarjo-ambles-warga-diminta-tenang
