jatimnow.com - Masyarakat diimbau mewaspadai potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat, angin kencang, hujan es dan puting beliung di wilayah Jawa Timur. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat tidak menunda perjalanan saat cuaca ekstrem.
Cuaca ekstrem ini dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi (banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang) pada periode 13 - 19 April 2025 di sebagian besar wilayah Jawa Timur.
Wilayah tersebut adalah Kota Blitar, Kota Madiun, Kab. Madiun, Kab. Ponorogo, Kab. Kediri, Kab. Mojokerto, Kab. Bangkalan, Kab. Banyuwangi, Kab. Blitar, Kab. Bojonegoro, Kab. Bondowoso, Kab. Jember, Kab. Jombang, Kota Batu, Kota Kediri, Kab. Sidoarjo, Kota Surabaya, Kab. Lamongan, Kab. Magetan, Kab. Malang, Kab. Nganjuk, Kab. Pacitan, Kab. Pamekasan, Kab. Sampang, Kab. Trenggalek, Kab. Tuban, Kab. Tulungagung, Kab. Lumajang, Kab. Ngawi, Kab. Pasuruan, Kab. Probolinggo, Kab. Gresik, Kab. Sumenep.
Kepala BMKG Juanda Taufiq Hermawan menerangkan, saat ini wilayah Jawa Timur memasuki masa peralihan musim atau pancaroba sehingga potensi cuaca ekstrem masih dapat terjadi.
Baca juga:
BMKG Warning Potensi Cuaca Buruk di Jawa Timur hingga 12 April 2025
Kondisi Dinamika Atmosfer terkini menunjukan adanya pola konvergensi di wilayah Jawa Timur dan terdapat gangguan gelombang Equatorial Rossby dan Kelvin yang diprakirakan akan melintasi wilayah Jawa Timur sepekan ke depan sehingga mengakibatkan peningkatan pertumbuhan awan-awan hujan yang intens.
Selain itu, kondisi atmosfer yang masih labil dan lembap dari lapisan bawah hingga atas di wilayah Jawa Timur menudukung untuk pertumbuhan awan Cumulonimbus yang signifikan.
Baca juga:
BMKG Juanda Warning Cuaca Buruk di Jawa Timur Saat Lebaran
BMKG Juanda menghimbau masyarakat dan instansi terkait agar senantiasa waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat menimbulkan dampak bencana, khususnya pada wilayah yang rentan terhadap banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang, serta berkurangnya jarak pandang.
"Bagi masyarakat yang akan bepergian, kami menghimbau agar tidak memaksakan untuk melanjutkan perjalanan saat cuaca ekstrem berlangsung dan selalu mengutamakan keselamatan," terang Taufiq Hermawan dalam siaran persnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-76486-ancaman-cuaca-ekstrem-jawa-timur-bmkg-jangan-memaksakan-perjalanan