jatimnow.com - Bupati Jember Muhammad Fawait akan mengevaluasi pejabat maupun pegawai di lingkup Pemerintahan Kabupaten Jember usai 100 hari masa kerjanya.
Memang, sejak dilantik Presiden Prabowo Gus Fawait belum pernah melakukan rotasi pejabat maupun pegawai. Namun, hanya mengisi kekosongan pejabat dan melantiknya.
Usai menyerahkan SK PPPK di tempat Wisata Pantai Watu Ulo, Minggu (1/6/2025) Gus Fawait menyatakan, telah memberikan ruang kepada pejabat maupun pegawai selama 100 hari kerja dirinya.
Bahkan, rotasi pegawai ke depan bukan dikarenakan kepentingan politik selama Pilkada 2024 sebelumnya.
"Kami ingin membuat budaya baru, tidak ada orang dipindah gara-gara dukung Gus Fawait atau tidak," ungkap Gus Fawait.
"Kami beri kesempatan 100 hari kerja, dan itu belum pernah terjadi di Jember. Hari ini, di kesempatan 100 hari untuk melakukan optimalisasi kinerja dan baru 100 hari kita evaluasi," sambungnya.
Baca juga:
Jember Raih WTP, Bupati Gus Fawait Sampaikan Ujungnya Kesejahteraan Masyarakat
Evaluasi ini, untuk menempatkan pegawai atau yang tepat dan kompeten di bidangnya.
"Mana yang memang cocok di OPD (Organisasi Perangkat Daerah) A, B, C, D dan mana yang harus geser dan lain sebagainya. Akan kami lakukan seizin dari BK (Badan Kepegawaian)," jelasnya.
Namun apabila ada jabatan yang masih kosong dan belum terisi, tentu bupati akan mengisi dengan yang tepat.
Baca juga:
Gus Fawait, Bupati dengan Kepuasan Tertinggi Versi Republic Institute
"Yang kosong pasti kita isi, kemudian yang sesuai dengan hasil kinerja kita, kalau tidak cocok di OPD A atau B kita geser ke OPD lainnya," jelasnya.
Bupati sering menyampaikan, jika ingin sebuah jajaran yang solid dan bisa bekerjasama dengan lainnya.
“Sekali lagi, Jember tidak butuh superman tapi Jember butuh supertim," tandasnya.
