jatimnow.com- Wakil Menteri Kebudayaan, Giring Ganesha menutup gelaran Festival Budaya Spiritual 2025 di Kabupaten Tulungagung. Kegiatan ini berlangsung selama 4 hari. Selain meninjau lokasi pameran pusaka, Giring juga ikut menempa keris. Acara ini tidak hanya menjadi ajang pelestarian tradisi, tetapi juga ruang ekspresi nilai-nilai spiritual yang hidup di tengah masyarakat adat dan para penghayat kepercayaan.
Dalam kegiatan ini, Giring juga menyempatkan dialog dengan para seniman, budayawan dan tokoh spiritual di Tulungagung. Festival ini merupakan bentuk komitmen Kementerian Kebudayaan, untuk selalu melestarikan nilai adat dan tradisi.
"Festival ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk terus mendukung nilai-nilai budaya dan spiritualitas sebagai bagian dari identitas nasional kita.”ujarnya, Minggu (13/7/2025).
Lebih lanjut Giring menjelaskan, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto bahwa Kementerian Kebudayaan harus menjadi jembatan kebudayaan d tanah air. Menurunya kebudayaan di tanah air harus tetap di jaga dengan segala bentuk kegiayan seperti festival budaya dan juga pagelaran seni.
Baca juga:
Tombak Kyai Upas diusulkan Menjadi Benda Cagar Budaya
"Kementerian kebudayan sebagai harga terdepan menjaga kebudayan, apalagi para pelaku budaya akan di support segala bentuk kegiatan dengan adanya dana abadi kebudayaan," jelasnya.
Dengan mengangkat tema Yatra Tuk Jiwa, festival ini menjadi ruang inklusif bagi penguatan spiritualitas dan budaya, terutama bagi generasi muda. Nilai-nilai luhur yang tumbuh dari kearifan lokal diperkenalkan kembali melalui pendekatan yang lebih edukatif dan interaktif.
Baca juga:
Bupati Tulungagung Pamerkan 3 Pusaka Dalam Festival Budaya Spiritual
"Tadi saya juga sudah berpesan ke Bupati untuk menggelar kegiatan yang bisa menjadi tempat bertemu semua seniman atau budaya, " pungkasnya.
