jatimnow.com - Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Kediri Eriani Annisa Hanindhito mengajak semua Posyandu di Kabupaten Kediri dapat meningkatkan pelayanan sesuai dengan 6 standar pelayanan minimal.
Ajakan ini menyusul Permendagri Nomor 13/2024 tentang perluasan fungsi posyandu berdasarkan standar pelayanan minimal (SPM) yang kemudian ditindaklanjuti dengan Perbup Kediri Nomor 7/2025 tentang Posyandu.
Menurut istri dari Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana itu, sebagaimana peraturan yang baru, Posyandu kini tidak hanya sekedar melakukan tugas pelayanan kesehatan khususnya ibu dan anak.
Pelayanan Posyandu, sebagaimana 6 SPM meliputi bidang pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, bidang ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat (Trantibun Linmas) serta bidang sosial.
"Posyandu harus menjadi pusat pelayanan yang lebih komprehensif, mendukung kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh," ajak Mbak Cicha dalam acara sosialisasi Implementasi Posyandu 6 SPM di Pendopo Panjalu Jayati, Kamis (17/7/2025).
Baca juga:
Puncak HUT Dekranas ke-45, Mbak Cicha Kenakan Pakaian Motif Khas Kabupaten Kediri
Acara sosialisasi tersebut melibatkan semua tim pembina Posyandu Kabupaten Kediri, Camat, ketua Tim Penggerak PKK SE Kabupaten Kediri serta dihadiri dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Timur.
Kegiatan sosialisasi itu, lanjut Mbak Cicha, menjadi momen untuk bersama memperkuat sinergi dan koordinadi antara tim pembina posyandu, OPD terkait sehingga program Posyandu dapat berjalan optimal.
Baca juga:
Mbak Cicha Tegaskan Rumusan Program TP-PKK Kediri Cakup Seluruh Aspek Kehidupan
Selanjutkan, diharapkan Mbak Cicha, hasil sosialisasi tersebut dapat diteruskan hingga kader-kader Posyandu di tingkat desa. Adapun hingga April ini terdapat 1743 Posyandu aktif di Kabupaten Kediri.
"Saya berharap dengan penerapan 6 SPM ini, Posyandu kita dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat," tandasnya.
