jatimnow.com - Ratusan civitas akademika Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) bersama jajaran kecamatan Sukolilo, Kelurahan Menur Pumpungan, dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya bergotong royong melakukan aksi bersih-bersih sungai di depan kampus Jalan Semolowaru Surabaya, Minggu pagi tadi.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian peringatan Dies Natalies ke-44 Unitomo yang mengusung tema keberlanjutan dan pelestarian lingkungan.
Uniknya, aksi tersebut menggunakan bahan ramah lingkungan yaitu Eco Enzym yang selama tiga bulan diproduksi oleh mahasiswa Unitomo di bawah bimbingan Dr. Vieta Cornelis, Ketua Pusat Studi Pancasila Konstitusi dan Peradaban Indonesia (Puspakopi) Unitomo.
Eco Enzym merupakan hasil fermentasi limbah dapur berupa buah dan sayuran dengan molase yang terbukti memiliki manfaat besar dalam menjaga kebersihan sungai.
Dr. Vieta Cornelis menjelaskan, selain bisa digunakan sebagai pengganti sabun cuci piring dan pembersih lantai, Eco Enzym juga ampuh mengurai gumpalan minyak dan oli yang sering mengapung di sungai sehingga dapat terlarut mengikuti aliran air.
"Namun, untuk hasil yang maksimal, kegiatan seperti ini harus rutin dilakukan, tidak hanya sekali," terangnya.
Baca juga:
FEB Unitomo Surabaya Teken Kerja Sama dengan BPSDM Jatim
Lebih lanjut, Dr. Vieta mengajak masyarakat untuk menerapkan pemanfaatan Eco Enzym sebagai kebiasaan baru dalam pengelolaan limbah rumah tangga agar lingkungan menjadi lebih bersih, segar, dan sehat.
“Kami ingin mengembangkan peradaban baru dalam pemanfaatan limbah yang selama ini kurang dimaksimalkan,” tambahnya.
Aksi bersih-bersih dengan Eco Enzym ini menjadi salah satu rangkaian Dies Natalies ke-44 Unitomo.
Baca juga:
Pakai Pakaian Adat, Unitomo Surabaya Rayakan Hari Ibu
Sebelumnya, pada Jumat (18/07), Unitomo juga menggelar berbagai kegiatan lainnya seperti Unitomo Bersholawat, jalan sehat, senam, lomba menggambar dan mewarnai untuk anak-anak, parenting class, penanaman pohon Tabebuya, serta tes kesehatan gratis untuk civitas akademika dan warga sekitar kampus.
Kegiatan tersebut menunjukkan komitmen Unitomo tidak hanya dalam bidang pendidikan, tetapi juga pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat sekitar.
