jatimnow.com - Penerbangan Bandara Notohadinegoro Jember - Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta beroperasi, Fraksi PKB DPRD Jember meminta semua pihak menangkap dengan baik.
Anggota Fraksi PKB Jember, Nurhuda Candra Hidayat menyebut, ini sebagai peluang khususnya dalam mengembangkan sektor wisata.
"Ini peluang untuk Pemkab Jember dalam proses pembangunan sektor pariwisata di Jember. Sehingga itu, berdampak terhadap peremonomian masyarakat Jember," kata Anggota Fraksi PKB Jember, Nurhuda Candra Hidayat dikantornya, Selasa (19/8/2025).
Dengan terhubungnya Jember - Jakarta, Nurhuda menyatakan, akan menjadikan Jember sebagai aglomerasi wisata dibagian timur Jawa Timur.
"Perlu diantisipasi, banyak wisatawan datang ke Jember. Sehingga pemerintah melalui Dinas Pariwisata harus inovatif, kreatif dalam menangkap ini," ujarnya.
Sekretaris Komisi B DPRD Jember juga mengungkapkan, jika Jember memiliki alam yang luar biasa, baik pegunungan, pantai dan sebagainya.
Baca juga:
Simpang Empat Argopuro Jember Tutup Permanen
"Cukup banyak yang menarik di Jember, utamanya pariwisata alam, seperti Watu Ulo, Papuma, Rembangan dan sebagainya," sebutnya.
"Dinas harus menangkap peluang itu, untuk bekerjasama dengan berbagai stakeholder, utamanya dengan travel agen atau pihak media, konten kreator untuk memasarkan tempat wisata di Jember," lanjutnya.
Bahkan bila tidak berhasil menangkap peluang ini, maka wisatawan bisa menggunakan pesawat Jakarta - Jember. Namun setibannya di Bandara Notohadinegoro, wisatawan juga bisa berwisata ke Gunung Bromo, Kawah Ijen, Gunung Semeru atau lainnya.
Baca juga:
Warga Bandealit Jember Kini Teraliri Listrik, Merdeka Setelah 80 Tahun
Jadi, Nurhuda menegaskan, dengan beroperasinya Bandara Notohadinegoro Jember juga bisa dimanfaatkan penumpang yang dari Jakarta menuju ke kabupaten tetangga.
"Harapannya, jangan sampai salah langkah, karena ketakutannya disini," ungkapnya. Ia juga berharap wisatawan bisa datang dan betah di Jember, sehingga perputaran ekonomi akan berdampak ke masyarakat.
