jatimnow.com - Setelah melakukan pencarian intensif selama tiga hari, tim SAR gabungan akhirnya menemukan Dias Galih (25), warga Dusun Tapen, Desa Tapen, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang, yang dilaporkan tenggelam di Sungai Brantas.
Komandan Rescuer Kantor SAR Kelas A Surabaya, Gani Wiratama, selaku On Scene Coordinator (OSC), menyatakan bahwa korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Rabu (20/8/2025) sekitar pukul 08.30 WIB.
"Lokasi penemuan berada sekitar 14,21 kilometer dari titik awal korban dilaporkan tenggelam," ujarnya. Jenazah korban dievakuasi ke RSUD Jombang untuk penanganan lebih lanjut.
Operasi SAR dilakukan sejak laporan awal diterima. Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya, Nanang Sigit P.H., selaku SAR Mission Coordinator (SMC), mengerahkan tim rescuer untuk berkoordinasi dengan potensi SAR di lokasi. Tim membentuk struktur operasi dan mengatur strategi pencarian.
Baca juga:
Dua Hari Pencarian, Jenazah Legiyo Akhirnya Ditemukan
Nanang menjelaskan, dua SRU air dikerahkan untuk melakukan penyisiran sungai menggunakan perahu karet.
SRU air pertama menyisir dari lokasi kejadian hingga DAM Karet (3,18 km), sementara SRU air kedua melanjutkan pencarian dari DAM Karet ke DAM Syphon (11,3 km). Personel juga dikerahkan untuk pemantauan darat di sepanjang aliran sungai, bekerja sama dengan warga sekitar.
Baca juga:
Wanita di Tulungagung Hilang Terseret Arus Sungai saat Seberangi Jembatan
"Selaku SMC, kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh potensi SAR yang terlibat dalam operasi SAR di Sungai Brantas ini," ungkap Nanang Sigit.
Dengan ditemukannya korban, operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Unsur SAR yang terlibat antara lain BPBD Jombang, Polsek Kudu, Koramil Kudu, RAPI, Semar, BP 1317, Bagana, RBC, Perangkat Desa Tapen, warga sekitar, dan potensi SAR lainnya.
