jatimnow.com-Pemerintah Kabupaten Tulungagung bersama Forkopimda menggelar rapat koordinasi. Mereka membahas terkait isu keamanan dan ketertiban yang terjadi di wilayahnya. Tak hanya Forkopimda, rapat ini juga melibatkan berbagai elemen masyarakat juga diundang, mulai dari komunitas pencak silat, kepemudaan, ormas keagamaan hingga tokoh masyarakat dan organisasi mahasiswa di Tulungagung.
Dalam rapat tersebut, Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh ajakan-ajakan yang dapat memicu kerusuhan.
“Saya minta warga Tulungagung tidak terpancing isu-isu yang sengaja disebarkan pihak tertentu. Kalau ada aspirasi, silakan disampaikan dengan cara damai. Jangan sampai aksi yang seharusnya positif justru dimanfaatkan untuk kerusuhan massal dan penjarahan,” ujarnya, Minggu (31/8/2025)
Bupati juga mengimbau apabila ada rencana aksi unjuk rasa, sebaiknya ditunda terlebih dahulu hingga situasi benar-benar kondusif. Hal ini
Baca juga:
Ribuan Siswa Tulungagung Mulai Terima Makan Bergizi Gratis
“Kami khawatir ada pihak luar yang sengaja menunggangi situasi. Untuk pengamanan fasilitas umum, aset pemerintah, maupun fasilitas sosial, kami percayakan sepenuhnya kepada Polri dan TNI,” imbuhnya.
Sementara itu Komandan Kodim 0807 Tulungagung, Letkol Kav Muhammad Nashir, menekankan pentingnya menjaga ketenangan dan tidak terprovokasi.
Baca juga:
Pasukan Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya Tiba di Kabupaten Tulungagung, Ini Harapan Pj Bupati
“Saya minta semua pihak jangan mudah terhasut. Aksi anarkis tidak akan membawa keuntungan, justru merugikan masyarakat. Soal pengamanan aset, kami akan berkoordinasi dengan berbagai pihak agar keamanan benar-benar terjaga,” pungkasnya.
