Pixel Code jatimnow.com

Disnakeswan Tulungagung Bakar Bangkai Sapi yang Ditemukan di Sungai Brantas

Editor : Bramanta  
Foto: Petugas mengevakuasi bangkai sapi di Sungai Brantas (Bramanta/jatimnow.com)
Foto: Petugas mengevakuasi bangkai sapi di Sungai Brantas (Bramanta/jatimnow.com)

jatimnow.com-Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Tulungagung, memusnahkan seekor bangkai sapi yang ditemukan di Sungai Brantas, Kecamatan Ngantru. Bangkai tersebut dimusnahkan dengan cara dibakar dan dikubur. Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan potensi penyebaran virus. Pemusnahan tersebut juga merupakan SOP jika ditemukan bangkai hewan yang sudah membusuk.

Kabid Kesehatan Hewan Disnakeswan Tulungagung, Tutus Sumaryani mengatakan pihaknya menerima laporan temuan bangkai sapi yang tersangkut di Sungai Brantas. Bersama petugas Damkar, BPBD dan Polisi mereka mengevakuasi bangkai tersebut ke tepi sungai.

"Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup jelas melarang pembuangan bangkai binatang yang bisa menyebarkan virus,” ujarnya, Jumat (5/9/2025).

Keberadaan bangkai sapi itu membuat resah warga sekitar, karena selain menyebabkan polisi udara dari bau bangkai, muncul kekhawatiran bangkai itu mencemari lingkungan. Belum diketahui pasti asal bangkai sapi tersebut. Namun untuk menghindari potensi penyebaran virus, bangkai ini dibakar dan dikubur.

Baca juga:
Dukung Energi Terbarukan, PJT I Serahkan Lima IPAL Biogas di Tulungagung

"Ini sudah sesuai dengan SOP, untuk menghindari terjadinya penyebaran virus maka bangkai kita bakar," tuturnya.

Belum diketahui penyebab kematian sapi ini. Pihak Dinas tidak mengambil sampel karena kondisinya sudah rusak. Diduga sapi ini sudah mati sejak beberapa hari lalu.

Baca juga:
Aksi Unjuk Rasa di Tulungagung Batal Digelar Hari Ini

"Tidak ada sampel yang kami ambil untuk diteliti karena kondisi bangkai sudah rusak," pungkasnya.