jatimnow.com - Dua pelaku curnamor asal Tanah Merah, Bangkalan, Madura berhasil dibekuk polisi. Keduanya teridentifikasi mencuri motor di 4 lokasi berbeda di Surabaya.
Duo pelaku curanmor itu adalah Fausen (32) dan Parhan (26). Keduanya diburu Unit Resmob Polrestabes Surabaya setelah mendapat laporan hilangnya motor milik Andi di Jalan Kedung Sroko No. 127, Tambaksari, Surabaya, 2 Oktober 2018 lalu.
"Kami memburu mereka sampai ke Kalimantan Selatan, dibackup Unit Ramnor Polda Kalsel," sebut Kanit Resmob Polrestabes Surabaya, Iptu Bima Sakti, Minggu (14/10/2018).
Di sana, mereka berhasil menangkap pelaku Fausen. Setelah itu, Fausen dikeler ke Bangkalan, Madura untuk menemukan keberadaan pelaku Farhan. Saat sudah mendekat, Fausen berontak dan Farhan justru menghunus pedang. Tak ingin buruannya kabur, Unit Resmob akhirnya menembak kedua kaki pelaku.
Baca juga:
Modus Ban Kempis, Pria asal Blora Bawa Lari Motor Remaja di Ponorogo
"Karena keduanya berusaha kabur dan menyerang anggota kami, kami terpaksa melakukan langkah (menembak kaki) itu," tegas Bima.
Setelah dibawa ke rumah sakit dan diberi perawatan, kedua pelaku akhirnya dibawa ke Polrestabes Surabaya untuk diperiksa. Dalam pemeriksaan itulah terungkap semua TKP yang mereka satroni.
Unit Resmob mencatat 4 TKP yang disatroni kedua pelaku. Antara lain pada 2 Oktober 2018 di Tambaksari, pada 24 September 2018 di wilayah Sawahan, pada 4 September 2018 di wilayah Sukolilo serta 28 September 2018 di wilayah Tegalsari.
"Kami masih kembangkan kasus mereka untuk mengetahui dimana dan kapan mereka beraksi selain 4 TKP tersebut," pungkas Bima.
Baca juga:
2 Kelompok Begal Diamankan Polres Lamongan, 1 Pelaku Berusia 13 Tahun
URL : https://jatimnow.com/baca-7914-hunus-pedang-saat-ditangkap-dua-begal-motor-asal-madura-ditembak
