jatimnow.com - Era digital telah menggeser minat sebagian besar anak dari membaca buku ke penggunaan gadget. Kondisi ini menuntut para pendidik untuk melek teknologi agar mampu menghadirkan bahan ajar berbasis digital yang menarik dan menyenangkan bagi anak.
Menjawab kebutuhan tersebut, Dinas Pendidikan Kota Kediri menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kualitas SDM dalam Penggunaan Konten Digital Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (16/9/2025) di Ruang Ki Hajar Dewantara, Dinas Pendidikan Kota Kediri. Peserta terdiri dari Kepala HIMPAUDI dan seluruh Kepala Sekolah Kelompok Belajar (KB) se-Kota Kediri, yang diwajibkan membawa perangkat laptop untuk menunjang sesi praktikum.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri, Moh. Anang Kurniawan, menegaskan pentingnya pemanfaatan konten digital dalam meningkatkan kualitas pembelajaran anak usia dini. Menurutnya, konten digital dapat memberikan keseragaman persepsi belajar, membangkitkan motivasi anak, menyajikan informasi secara konsisten dan berulang, serta menghadirkan media pembelajaran sesuai karakteristik peserta didik.
Baca juga:
Kota Kediri Sosialisasi Deteksi Dini Lupus dan Kanker
“Dari berbagai manfaat tersebut, dapat disimpulkan bahwa media digital membantu guru menyampaikan informasi lebih detail sekaligus memotivasi anak usia dini untuk belajar. Selain itu, media juga memberi variasi dalam metode mengajar sehingga anak tidak cepat bosan,” ungkapnya.
Ia pun berpesan agar para pendidik bersemangat mengikuti bimtek ini demi meningkatkan kualitas diri dalam menciptakan bahan ajar yang kreatif dan berkualitas.
Baca juga:
467 Penerima Bansos di Kota Kediri Diblokir karena Judi Online
Sementara itu, Ika Agustina, guru TK DW Pakunden II, menilai media pembelajaran digital mampu memudahkan anak memahami materi sekaligus meningkatkan daya serap terhadap topik pelajaran. Ia mencontohkan penggunaan aplikasi Canva untuk menghadirkan teks, gambar, audio-visual, hingga objek nyata dari lingkungan sekitar. Sementara itu, PowerPoint bisa dimanfaatkan untuk menampilkan lagu dan animasi edukatif, menyampaikan cerita bergambar, mengenalkan huruf, angka, warna, dan bentuk, serta memutar video pendek sebagai bagian dari kegiatan belajar.
“Harapannya, seluruh guru KB di Kota Kediri bisa terus mengikuti perkembangan teknologi sehingga mampu menghadirkan metode pembelajaran yang terkini, inovatif, dan menyenangkan bagi anak didik,” ujarnya.
