jatimnow.com - Pohon sengon yang melimpah di Jember, menarik perhatian perusahaan asal Jepang, PT Nankai Indonesia. Mereka lantas membuka pabrik pengolahan kayu di Kota Tembakau itu.
Presiden Direktur atau CEO PT Nankai Indonesia, Toru Maruyama melalui penerjemah bahasa menyampaikan, ada 10 hektare tanaman pohon sengon yang dibutuhkan untuk mensuplai bahan baku di perusahaan yang terletak di Desa Garahan, Kecamatan Silo Jember.
Perusahaan asal Jepang itu mengakui, sengaja memilih Jember untuk membangun pabrik karena ketersediaan kayu sengon yang melimpah dan mudah didapat.
“Dikarenakan Jember sengon sangat banyak dan bisa diambil dari sini," ungkapnya, Rabu (24/9/2025).
Di sisi lain, selain kayu sengon yang melimpah, kebutuhan tenaga kerja di Jember juga bisa tercukupi.
"Selain pabrik, juga membutuhkan banyak sekali orang-orang dari sini, pemuda jember dirasa mumpuni hal tersebut. Kita berusaha supaya mereka dapat bekerja disini," akunya.
Sedangkan untuk market dari pabrik kayu tersebut, pasarnya berada di Jepang dan akan mengembangkan market ke Eropa dan Amerika.
Baca juga:
Festival Ancak Agung: Wujud Kebersamaan dan Syukur Warga Jember
"Sengon dirasa pohon sangat ringan. Di Jepang akan sangat berguna sekali untuk membuat interior perumahan," ucapnya.
Sebagai upaya menjaga keberlanjutan, pihaknya pun memastikan akan melakukan reboisasi setelah pemotongan.
"Jadi setelah dilakukan pemotongan pohon, kita reboisasi lagi, supaya kita terus terus menerus," ungkapnya.
Baca juga:
Investor Jepang Buka Pabrik Kayu di Jember, Sekda: Pemkab Siap Layani Penuh
Sekretaris Daerah Jember, Jupriono menambahkan, ini menjadi pabrik ketiga mereka di Jawa Timur. Pemilihan Jember menjadi bukti keramahan pemerintah daerah kepada investor.
"Pertama di Gresik, kedua di Lumajang dan ketiga di Jember. Ini wujud keramahan investor kepada Jember, Pemkab, masyarakat serta stakeholder dan seluruhnya," ungkapnya.
"Jember ke depan harus jadi ramah investasi. Kita juga akan melayani secara penuh," tandasnya.
