jatimnow.com – Bupati Jember Muhammad Fawait banyak menerima usulan terkait perbaikan infrastruktur, terutama jalan dan lampu penerangan, saat turun langsung menemui warga melalui sejumlah program jemput aspirasi.
“Dari beberapa kali kami turun, rata-rata keluhan yang muncul adalah soal infrastruktur. Mulai perbaikan maupun pembangunan jalan baru serta penambahan lampu penerangan,” ujar Fawait, Senin (20/10/2025).
Ia menyebut, sejumlah aspirasi yang bisa langsung dikerjakan tanpa proses penganggaran akan ditindaklanjuti di lapangan. Namun usulan yang berkaitan dengan pembangunan baru, akan dibahas dalam APBD.
Gus Fawait diketahui memiliki dua program turun ke bawah, yakni Bunga Desaku dan Gus’e Menyapa. Melalui program tersebut, ia berkeliling dari desa ke desa untuk menyerap aspirasi warga.
“Semua usulan kami data dengan baik. Setiap kecamatan kami beri kewajiban untuk menginventarisasi kebutuhan warga, terutama terkait infrastruktur jalan dan lampu. Yang masuk penganggaran akan mulai kami realisasikan pada 2026,” jelasnya.
Baca juga:
Gus Fawait Temukan 66 Ribu KTP Warga Jember Belum Tercetak Sejak 2019
Meski begitu, ia menegaskan ada pula aspirasi yang langsung dieksekusi jika tidak berdampak pada anggaran.
Fawait juga telah memberi arahan kepada para camat agar sigap melakukan pendataan aspirasi masyarakat.
Baca juga:
Bupati Jember Beri Bonus Uang dan Beasiswa Kuliah bagi Peraih Medali Porprov Jatim
“Tujuannya agar pembangunan di Jember tidak terpusat di satu kecamatan atau satu desa saja, melainkan merata sesuai kebutuhan,” tegasnya.
Selain infrastruktur jalan dan penerangan, masyarakat juga menyampaikan sejumlah keluhan lain seperti layanan adminduk, perizinan, dan kebutuhan pelayanan publik lainnya.
