jatimnow.com – Dalam momentum peringatan Hari Santri Nasional 2025, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Karimunjawa bersama Kementerian Agama Kota Surabaya dan Pemerintah Kota Surabaya menyerahkan santunan Jaminan Kematian (JKM) secara simbolis kepada tiga ahli waris guru Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ). Penyerahan berlangsung di Madrasah Aliyah Negeri Kota Surabaya, Selasa (21/10/2025).
Santunan diberikan kepada ahli waris dari Almarhum Taufiq, Guru TPQ Nurul Mustofa Al Mussammil, Kecamatan Kenjeran. Kemudian Almarhumah Hartini, Guru TPQ Syafaul Qulub, Kecamatan Kenjeran. Selanjutnya Almarhumah Suariyah, Guru TPQ Baitul Huda, Kecamatan Benowo, dan Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ulum.
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Karimunjawa, Adventus Edison Souhuwat, menjelaskan bahwa santunan ini merupakan wujud komitmen BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan perlindungan finansial kepada keluarga peserta yang meninggal dunia bukan akibat kecelakaan kerja.
"Melalui program Jaminan Kematian, BPJS Ketenagakerjaan memberikan santunan sebesar Rp42 juta kepada ahli waris. Kami berharap ini dapat meringankan beban keluarga dan menjadi bukti kehadiran negara dalam melindungi pekerja, termasuk guru TPQ," ujar Sonny, sapaan akrab Adventus Edison Souhuwat.
Sonny menambahkan, guru TPQ, madrasah, dan tenaga keagamaan lainnya dapat memperoleh perlindungan serupa dengan iuran terjangkau, mulai dari Rp16.800 per bulan untuk program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
Penyerahan santunan ini mempertegas sinergi antara BPJS Ketenagakerjaan, Kementerian Agama, dan Pemerintah Kota Surabaya dalam memberikan perlindungan menyeluruh bagi pekerja, termasuk guru dan tenaga pendidik keagamaan di Surabaya. BPJS Ketenagakerjaan Surabaya
Baca juga:
BPJS Kesehatan dan PEPABRI Perkuat Sinergi Tingkatkan Mutu Layanan JKN
Karimunjawa berkomitmen untuk terus mendorong perluasan kepesertaan bagi pekerja sektor keagamaan dan informal.
Baca juga:
BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Karimunjawa Go Green di Pasar Keputran
