jatimnow.com - Rektor Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember, Prof. Hepni menekankan pentingnya kolaborasi global dalam seminar internasional yang digelar Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Senin (17/11/2025) lalu.
Seminar FTIK dengan tema “A Multidisciplinary Dialogue on Education, Science, Justice, Gender, Anthropology and Human Development” yang digelar melalui Zoom Meeting, Rektor membuka dengan salam dan apresiasi kepada tamu kehormatan, pembicara internasional dan seluruh peserta seminar.
Dalam pidatonya, Rektor menegaskan bahwa tema seminar ini lahir dari kesadaran bahwa persoalan global tidak dapat diselesaikan melalui satu sudut pandang tunggal.
“Tantangan masa kini terlalu kompleks untuk dijawab dari satu perspektif. Kita membutuhkan kolaborasi lintas disiplin, budaya, dan institusi," kata Prof. Hepni, melalui siaran resminya, yang diterima redaksi, pada Kamis (20/11/2025).
Prof. Hepni menyoroti bagaimana pendidikan kini bergerak mengikuti arus digital, perubahan sosial, dan dinamika global. Namun menurutnya, pendidikan tak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan ilmu pengetahuan, perkembangan teknologi, dan komitmen terhadap nilai-nilai keadilan.
Ia juga menekankan, kajian gender, antropologi, dan keadilan sosial harus menjadi bagian integral dari pembangunan manusia.
Baca juga:
Rektor UIN KHAS Jember Dorong Komisi VIII DPR RI Lakukan Hal Ini
“Pembangunan tidak boleh memarginalkan,” tegasnya.
“Sebaliknya, ia harus memperkuat martabat manusia, memperluas kesempatan, dan membangun masa depan yang lebih adil," ungkapnya.
Rektor berharap seminar ini menjadi wadah pertukaran gagasan yang serius namun inklusif, sekaligus melahirkan inovasi kolaboratif lintas negara.
Baca juga:
Rapat Bersama DPR-RI, Rektor UIN KHAS Jember Paparkan Delapan Isu Strategis
“Saya berharap forum ini memperkaya wawasan akademik dan, yang lebih penting, memberikan manfaat bagi masyarakat,” harapnya.
Sambutan Prof. Hepni diakhiri dengan ungkapan terima kasih kepada seluruh panitia, pembicara, dan peserta, serta doa agar forum ini membawa keberkahan dan inspirasi bersama.
Adapun tokoh seminar yang ikut serta, diantaranya, Prof. Brett Aaron Huggins (Temple University), Macmod Salik Datugan (University of Southern Mindanao, Filipina), Asst. Prof. Dr. Chumphon Angkananon (Maejo University, Thailand), Syeikh Toha Romadhon (Al-Azhar University, Kairo), hingga para narasumber dalam negeri, seperti Dr. Ifit Novita Sari, Prof. Dr. Moch. Chotib, S.Ag., M.M., Musyarofah, M.Pd, dan Ina Amania.