jatimnow.com - Tanah retak di Magetan mengancam keselamatan 20 jiwa warga Desa Cileng, Kecamatan Pocol. Retakan tersebut dilaporkan terjadi pada tebing di atas rumah warga.
"Memang ada laporan masuk tanah retak di Desa Cileng, Kecamatan Pancol," kata Kasie Kedaruratan dan Logistik BPBD Magetan, Fery Yoga Saputra, Minggu (21/10/2018).
BPBD Magetan sudah mengecek ke lokasi. Dari hasil survei, retakan tanah sepanjang 15 meter, tinggi 8 meter dan tebal kurang lebih 3 meter tersebut mengancam 6 rumah di bawahnya.
"Jadi itu tebing yang retak. Di bawahnya ada rumah penduduk. Ada 6 rumah penduduk dan 1 masjid di bawah tebing tersebut," terang Fery kepada jatimnow.com.
Ia menjelaskan, berangkat dari laporan tersebut pihaknya juga sudah ke lokasi. Melihat situasi di lokasi, Fery mengaku langsung melakukan langkah pertama untuk menghindari longsor.
"Kami sudah kerjabakti dengan anggota Koramil dan Polsek Poncol. Dengan membersihkan bekas longsor. Yang retakan ditutup terpal," terangnya.
Sementara, untuk langkah selanjutnya, BPBD melakukan antisipasi yang bertujuan untuk meminimalkan dampak longsor.
"November nanti diperkirakan sudah hujan. Kita harus segera menanggulanginya agar tidak ada dampak lanjutan," pungkasnya.
Baca juga:
Longsor Tutup Akses Jalan Kampak-Munjungan Trenggalek
URL : https://jatimnow.com/baca-8203-6-rumah--dan-1-masjid-di-magetan-terancam-longsoran-tebing
