Tewaskan 1 Orang, Pelaku Pembacokan di Dinoyo Belum Tertangkap

jatimnow.com - Pelarian pelaku pembacokan di Dinoyo, Surabaya cukup cepat. Pasalnya, hingga Selasa (30/10/2018) pukul 10.00 Wib, polisi belum berhasil menangkapnya, meski mereka sudah menyebar.

"Masih dalam upaya pengejaran," jawab Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran, Selasa (30/10/2018).

Sudamiran menyebut, usai melakukan olah TKP di Jalan Majapahit dan Jalan Dhono, Dinoyo, Surabaya serta meminta keterangan sejumlah saksi, pihaknya langsung menyebar anggota, baik dari Satreskrim maupun Unit Reskrim Polsek Tegalsari.

"Sejumlah titik yang kami sinyalir menjadi tempat pelaku sudah kami sisir, tapi pelaku belum kami temukan," bebernya.

Meski begitu, pihaknya masih terus menyebar anggota untuk memburu pelaku. Anggota disebar dengan modal ciri-ciri pelaku yang didapat dari sejumlah saksi yang sudah diperiksa. "Anggota kami masih di lapangan," tegasnya.

Sebelumnya, pembacokan tarsebut terjadi Senin (29/10/2018) sekitar pukul 20.20 Wib. Pembacokan dengan dugaan motif asmara itu menewaskan satu orang. Sedangkan satu orang lainnya luka parah dan masih dirawat intensif di rumah sakit.

Dua korban tersebut bernama Agung Wahyudi (36) warga Bulak Banteng Surabaya dan Mohaiyah (35) warga Dusun Trosan, Kokop, Bangkalan, Madura.

Agung tewas dalam perjalanan ke rumah sakit. Sedangkan Mohaiyah masih dirawat intensif di RSU dr Soetomo Surabaya.

Pembacokan bermula dengan pemukulan pelaku kepada korban Agung di Jalan Majapahit, kemudian dikejar dan dibacok di Jalan Dhoho.

Beberapa saat kemudian, Agung kembali dikejar pelaku ke Jalan Majapahit dan dihabisi tepat di depan pintu gerbang Universitas Widya Mandala Surabaya.

Pelaku sendiri diketahui menggunakan motor matic warna merah. Pelaku menyanggong kedua korban dari parkiran tak jauh dari sebuah warkop tempat bertemu kedua korban.

Pelaku juga diketahui membawa seorang anak kecil saat melangsungkan aksinya tersebut.