jatimnow.com - Saat melakukan safari politik ke Pasar Besar, Kota Malang, calon Wakil Presiden (Cawapres) Sandiaga Uno mendapatkan curhatan dari para pedagang.
Menurut Sandiaga, curhatan yang dilayangkan pedagang padanya, mulai kenaikan sejumlah harga sayuran mulai wortel dan buncis yang naik rata-rata 20 hingga 30 persen.
"Ini ada yang dari Rp 10 ribu naik menjadi Rp 12-13 ribu per kilogram, ada yang dari Rp 10 ribu jadi Rp 15 ribu," ungkap Sandiaga usai blusukan di dalam Pasar Besar, Jumat (23/11/2018).
Ia pun mengingatkan kembali akan tugas pemerintah untuk memastikan kestabilan harga-harga sejumlah kebutuhan pokok supaya bisa terjangkau oleh masyarakat.
"Kenaikan 20-30 persen yang dianggap wajar oleh Pak Presiden, ya kita hormati. Tapi menurut pedagang tadi kenaikan 20 - 30 persen itu terlalu besar gejolaknya. Kalau masih 5 persen masih bisa ditolerir, kalau naik segitu memberatkan pedagang," tukasnya.
Pihaknya menambahkan menjaga stabilitas harga pangan dinilai penting supaya petani dan para pedagang bisa sama dengan masyarakat lainnya. Bila harga bergejolak, kesejahteraan masyarakat akan terganggu.
"Kita akan tingkatkan dan libatkan kemitraan dengan masyarakat dan dunia usaha, sehingga pasar menjadi denyut nadi bagi masyarakat," tutupnya.
Kunjungan Cawapres Sandiaga Uno ke Pasar Besar ini sendiri merupakan bagian dari safari politiknya ke sejumlah tempat yang ada di Kota Malang.
Sejak tiba dari Jakarta, Jum'at pagi Sandiaga sudah melakukan agenda lainnya yakni bertemu dengan para warga dan kader partai politik pengusung koalisi Prabowo-Sandiaga di Lapangan samping Balai RW di Jalan Zainul Arifin Kelurahan Kidul Dalem, Kota Malang.
Baca juga:
Santri Digitalpreneur di Banyuwangi, Menparekraf: Potensi Ekrafnya Lengkap
Baca juga:
Sandiaga Ingin Malang Gaspol Raih Predikat Kabupaten Kreatif
URL : https://jatimnow.com/baca-9394-blusukan-di-pasar-besar-cawapres-sandiaga-dicurhati-pedagang
