jatimnow.com - Hujan deras dengan durasi waktu yang cukup lama di Ponorogo mengakibatkan tanah longsor di Desa Jurug, Kecamatan Sooko, Jumat (30/11/2018). Longsor tersebut menimpa kandang sapi milik warga setempat.
Wakapolsek Sooko, Ipda Slamet mengatakan, longsor susulan masih bisa terjadi. Dan mengancam rumah milik warga.
"Tidak hanya itu, rumah induknya juga terancam. Karena longsornya persis di samping rumahnya," kata Wakapolsek Sooko, Ipda Slamet.
Ia menceritakan, Tanah tebing tersebut longsor terkena guyuran hujan dengan intensitas tinggi.
"Ya karena tanahnya labil. Tebing setinggi 8 meter dan lebar 10 meter tergerus air hujan, longsor dan menimpa kandang sapi," urainya.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Hanya kerugian materiil akibat rusaknya kandang sapi tersebut.
"Untuk korban jiwa alhamdulilah tidak ada," ujarnya.
Akibat kejadian ini, pemilik rumah diungsikan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Pasalnya saat ini tebing yang longsor tersebut sejajar dengan tembok rumah.
Sementara, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo, Setyo Budiono mengimbau untuk warga di lokasi lahan longsor lebih berhati-hati.
"Warga di Sooko, Pulung, Ngrayun, Sawoo dan daerah lain lebih berhati-hati. Memasuki musim hujan seperti ini. Lebih baik langsung mengungsi saja,"pungkasnya .
Baca juga:
Longsor Tutup Akses Jalan Kampak-Munjungan Trenggalek
URL : https://jatimnow.com/baca-9655-tebing-setinggi-8-meter-di-ponorogo-longsor-1-rumah-terancam-ambruk