Viral

MUI mengakui apa yang tertulis dalam kertas nota pengiriman barang merupakan ayat suci dalam Alquran.

Sejumlah personel Polresta Blitar pun berangkat ke Sumenep, Madura, untuk mengambil barang bukti berupa paket dengan label kertas bekas berbahasa arab.

Dalam potongan kertas bekas tersebut, di bagian belakang kertas terdapat sejumlah kalimat dalam tulisan berbahasa arab.

Spanduk-spanduk itu bermacam-macam temanya. Namun, semuanya hampir sama mengecam terorisme.

Keberanian arek-arek Suroboyo ini terlihat dengan bertebarannya seruan maupun pernyataan yang dituangkan dalam media poster, baliho, maupun media lainnya.

Polisi yang diketahui bernama Ipda H Auzar ini gugur setelah mencoba menghalangi mobil para teroris yang menerobos pintu masuk Mapolda.

Kabar tersebut viral dan menjadi bahan perbincangan warga Madiun. Mereka resah bahwa komplotan teroris akan memasuki Madiun.

Saat pria yang sekarang menjadi Kapolres Bangkalan itu melantunkan adzan, warga yang seolah tidak percaya, merekamnya.