Pendidikan Lamongan

Para mahasiswa dari Southern Leyte State University (SLSU) ini bakal mengeksplor serta memepelajari tradisi dan budaya antar-negari tetangga di Asia Tenggara.

Rektor Unisla menyebutkan 2 inovasi ini sejalan dengan komitmen universitas dalam membangun sistem pendidikan yang adaptif dan berbasis teknologi.

"Arus kemajuan zaman menuntut pelajar untuk kratif namun sepatutnya harus diimbangi dengan penyampaian informasi secara cermat," kata Kadam.

Acara ini pun menjadi wadah bagi mahasiswa dan generasi muda untuk lebih percaya diri dalam mengambil keputusan investasi yang cerdas dan strategis.

Muhammad Hafidh Nashrullah berharap agar kegiatan ini mampu mendorong kapasitas keempat mahasiswa sehingga nanti mampu mentransfer ilmu kepada mahasiswa lain.

Data lulusan tahun 2024, dari 458 siswa hanya 30 siswa yang ingin bekerja dan sisanya berminat untuk masuk perguruan tinggi.

"Awalnya, iseng-iseng mas, karena perawatanya mudah" papar Kusnan.

"Apapun kebijakan dan kurikulumnya nanti, baik merdeka atau baru harus bergerak cepat, guru harus adaptif," ujar Kepala Dinas Pendidikan Lamongan, Munif Syarif.