Sugianto

Pelajar yang duduk di bangku kelas XI SMA Kartika IV-2 Jember itu, kini sudah tidak perlu berlari saat berangkat ke sekolah.

"Itu riil yang dilakukan penimbangan dari rumah ke rumah, by name by address. Kurang lebih 150 ribu balita saat ini," kata dr Hendro.

Selain menyerahkan bantuan berupa sepeda, juga ada sedikit donasi untuk keperluan sekolahnya.

Rektor optimistis, dengan persiapan yang matang, dirinya sangat yakin akan mendapatkan akreditasi unggul.

Rumah yang jauh dari jalan raya itu, membuat Alif dituntut untuk berlari setiap berangkat sekolah melewati jalanan yang berkelok serta banyak tanjakan.

"Dengan harapan 10 tahun kedepan, dapat menghasilkan 100 orang dokter spesialis bedah dari lembaganya," kata dr Ulfa.

Menurut Wabup, sesuai dengan undang-undang yang ada, memaksa anak di bawah umur untuk menikah masuk bagian dari kekerasan seksual.

Selain Job Market Fair, Disnaker Jember juga memberikan pelatihan kompetensi untuk calon wirausaha.