Ngawi

Kata Agung, saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Ponorogo terkait temuan mayat terbungkus karpet.

"Mudah-mudahan setelah ini ada kegiatan lanjutannya, baik dalam bantuan infrastruktur pembangunan dan pemberdayaan manusia," katanya.

"Ini bukti bahwa pembinaan dan deradikalisasi yang dilakukan lapas di Jawa Timur berjalan dengan baik," ujar Imam.

Selanjutnya salah satu keluarga asal Ngawi melaporkan ada keluarga yang hilang dan melakukan pencocokkan dengan BPBD Bojonegoro.

Dikarenakan pandangan tertutup hujan deras, Siti Rukayah tidak melihat kalau ada pohon tumbang.

"Pelaku ditangkap polisi saat sedang menghitung uang di depan Kepala Desa Sambirejo, Susilo," ucap Dwiasi.

Polres Ngawi memberi waktu tiga hari kepada jajarannya untuk memburu dugaan bajing loncat di wilayah hukumnya.

Aksi pria diduga bajing loncat itu disebut terjadi di Jalan Raya Ngawi-Solo, tepatnya Desa Bangunrejo Kidul, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi.