Sidoarjo

Prioritaskan upaya preventif dan preemtif, yang mencakup 80 persen dari total kegiatan.

Ruwatan ini dimulai dengan menggelar kirab tumpeng dan sesaji dari Kantor Kepala Desa menuju lokasi perahu tambangan di Sungai Kalimas.

"Kalau bisa Damkar atau pihak lainnya, agar dapat segera ke tambak membantu proses penangkapan buaya ini. Saya harus minta tolong ke siapa lagi," keluh petani.

Banjir yang melanda sekolah ini, sebelumnya sempat mencapai ketinggian 80 sentimeter menggenangi ruang kelas dan area sekolah lainnya.

Dispaperta Sidoarjo mengimbau agar warga lebih selektif memilih saat membeli daging sapi.

Kepala SMPN 2 Tanggulangin Supriyanto telah mengusulkan relokasi sekolah kepada Bupati, mengingat banjir setiap tahun menjadi kendala dalam proses belajar mengajar.

Kabid Perdagangan Disperindag Sidoarjo, Listyaningsih mengatakan, masyarakat tidak perlu mengantri di pangkalan, karena pengecer tetap dapat menjual LPG ke masyarakat.

"Tempatnya berpindah-pindah," ucap Agus, salah satu petani tambak