cuaca ekstrem

Peta ini menyajikan informasi tingkat bahaya banjir, cuaca ekstrem, dan tanah longsor pada jalur atau wilayah yang dilalui oleh para pemudik jalur darat.

Tak hanya rusak, dampak lainnya adalah harga jual cabai terjun bebas di pasaran. Petani pun diambang kebangkrutan.

Dari analisis atmosfer terkini, potensi cuaca ekstrem ini terjadi karena adanya bibit Siklon Tropis 98S yang terletak di Laut Arafuru.

"Tomat yang sudah siap dipanen mudah terserang hama dan membusuk, kena hujan. Ya jadi tentu rugi. Karena hasil panennya tidak bisa maksimal," jelasnya.

"Mulai terasa sejak bulan Februari kemarin ya. Efek dari gagal tanam para pelanggan (petani cabai). Ini saja orderan sudah tembus 100.000 benih," tuturnya.

BPBD Kota Batu juga mengeluarkan imbauan kepada masyarakat agar lebih meningkatkan kewaspadaannya.

Cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari ini, membuat harga cabai rawit meroket. Harga cabai di tingkat petani mencapai Rp50 ribu per kilogram.

Kepala Stasiun BMKG Kelas I Juanda, Taufiq Hermawan menjelaskan, berdasarkan analisis kondisi iklim, wilayah Jawa Timur masih berada pada puncak musim hujan.