Kali Jagir

Jasad korban tampak mengapung tak jauh dari lokasi tenggelamnya.

"Mengingat saat ini cuaca hold, kita akan lanjutkan menyesuaikan perkembangan cuaca," kata Kabid Darlog BPBD Surabaya, Buyung Hidayat.

Tenggelamnya anak itu pertama kali diketahui seorang pengendara saat berhenti di Traffic Light Jalan Jagir Wonokromo, Surabaya.

"Saya ngopi di pinggir. Saya kira nyambek (biawak). Terus saya lihat lagi ternyata mayat," kata Joko kepada wartawan di lokasi.

Kepala BPBD Kota Surabaya, Ridwan Mubarun mengatakan, wanita itu berusia sekitar 40 sampai 45 tahun, dengan tinggi badan sekira 150 sentimeter.

Dua remaja asal Pasuruan nekat menceburkan diri ke Kali Jagir setelah kepergok warga hendak mencuri motor di kampung Jagir Lapangan, Surabaya.

"Kami masih menunggu hasil visum untuk mengetahui penyebab kematiannya," kata Kanitreskrim Polsek Tenggilis Mejoyo, AKP Sidik.

Kepala Bidang Kedaruratan Logistik (Kabid Darlog) BPB Linmas, Yusuf Masruh mengatakan, proses pencarian disulitkan dengan arus air yang deras.