kecelakaan

Korban yang diketahui berusia 83 tahun ini, meninggal dunia di lokasi usai tertabrak kereta dan terpental sejauh 20 meter.

Sesampainya di lokasi, korban diduga mengantuk sehingga motornya oleng ke kanan dan mengambil jalur berlawanan.

"Kaki kirinya mengalami patah tulang terbuka. Hancur karena terjepit," kata Kanit Laka Sat Lantas Polres Ponorogo, Ipda Badri.

Motor Heru terpeleset oleh genangan air dan mengakibatkan keduanya jatuh. Disaat yang sama, datang motor yang dikendarai Anis.

Kasat PJR Polda Jawa Timur, AKBP Bambang S Wibowo mengatakan, Selain kelebihan muatan, kecelakaan juga disebabkan kondisi jalan yang licin usai diguyur hujan.

Soeminto, salah satu korban, sempat berpamitan pada istrinya Senin (5/11/2018) malam jika hendak berangkat ke Ngawi bersama lima orang temannya.

Dewi, istri salah satu korban kecelakaan mengaku suaminya memang sering keluar malam dengan teman-temannya untuk ziarah ke makam.

Para kerabat korban yang datang di kamar jenazah RSUD Dr Wahiddin Sudiro Husodo selain histeris juga ada yang pingsan.