kemarau

"Pendistribusian air bersih akan dilakukan secara bertahap kepada daerah daerah yang membutuhkan," jelas Kapolres Probolinggo AKBP Fadly Samad.

Biaya yang dikeluarkan oleh petani selama musim tanam, tidak bisa ditutupi dengan penjualan hasil panen.

Berbagai cara sudah dilakukan oleh BPBD untuk mengatasi kekeringan. Salah satunya melakukan droping air bersih.

Berdasarkan data di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar, dampak kekeringan tahun ini telah meluas.

"Hingga kini yang masih dilakukan droping air bersih pada 7 Kecamatan. Atau sebanyak 11 titik," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo.

Kepala Desa Sukorejo, Mahfud Hadi menuturkan hampir 70 persen warga desanya selalu mengalami krisis air bersih saat musim kemarau.