Papua

Tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) membuka layanan kesehatan dan makan gratis untuk memfasilitasi pengungsi dari Wamena asal Jatim yang baru tiba di Perak Surabaya.

38 orang pengungsi korban kerusuhan Wamena asal Kabupaten Trenggalek itu akhirnya mendapat kejelasan terkait kepulangan mereka ke kampung halaman.

Warga pendatamg di Wamena, Papua ketakutan dan trauma. Tak terkecuali perantau asal Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

Sebanyak 188 lulusan tenaga medis Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya siap dikirim untuk mengabdi di Papua.

Pesawat Kemanusiaan ACT memberikan prioritas kepada pengungsi ibu hamil, ibu dengan bayi dan balita, serta orang tua dari Wamena ke daerah masing-masing.

ACT bersama Gebu Minang Jawa Timur dalam Festival Kuliner Rumah Gadang untuk peduli dengan korban tragedi kemanusiaan Wamena.

"Kami akan bantu fasilitasi pengungsi dengan membelikan tiket pesawat," kata Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin atau Mas Ipin.

Pemkot Surabaya membantu 20 orang warga Papua dari Surya Nuswantara saat terlantar tidak kebagian tiket kapal menuju kampung halamannya.