pembacokan

"Saat itu mungkin korban cekcok dan pelaku langsung membacok punggung korban, bahkan HP korban dibwa kabur pelaku," terang Edi.

"Pelaku mengeluarkan celurit dan langsung mendorong serta membacok korban sebanyak kurang lebih 3 kali ke arah kepala tetapi pada saat itu korban menangkis dengan tangannya hingga terjatuh," kata Ipda Yudi.

Hal itu dilakukan pelaku pembacokan AS, bersama rekannya, lantaran dalam pengaruh alkohol (miras) sehingga kalap dan menghajar serta membacok korban.

Akibat penganiayaan itu korban mengalami luka bacok pada bagian punggung dan juga lengan sebelah kiri.

Usai menyalip, korban langsung dikejar dan diadang kemudian dihajar dan dibacok tanpa sebab yang jelas.

"Melihat korban mengantarkan istrinya ke rumah, pelaku lalu mengejarnya," imbuh AKP Widiarti.

Dikabarkan Umuronah, pelaku anak saat ini dikeluarkan dari sekolah asalnya juga dilaporkan atas tindakannya. Hal itu sempat membuat pelaku anak sempat terpukul dan minder.

"Sempat cekcok masalah tanah antara keduanya itu," ujar Halik.