pembunuhan

"Tersangka ini habis di-PHK kemudian menganggur. Dia juga cerai dengan istrinya," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Anton Elfrino Trisanto.

AKP Rizkika Atmadha menerangkan, selama ditahan di polsek, pelaku terus diam dan tak menjawab setiap pertanyaan yang dilemparkan oleh petugas.

"Sehari-hari pelaku dikenal khusuk, rajin salat," kata Kaur Keuangan Desa Pojok, Kecamatan Wates, Aris Setiawan.

Dalam aksi brutalnya itu, Riyanto (35) membacok 10 orang yang terdiri dari keluarga dan tetangganya. 3 di antaranya tewas, 7 lainnya terluka.

Awalnya pelaku dari dalam rumahnya membawa celurit kemudian menghampiri para tetangganya dan langsung membacok dengan membabi buta.

Pelaku diringkus oleh Tim Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim saat bersembunyi di Malaysia. Sedangkan satu pelaku lain masih diburu.

Satreskrim Polrestabes Surabaya menangkap satu pelaku yang berperan sebagai eksekutor. Sedangkan satu pelaku lain kini masih diburu.

"Ada enam orang saksi yang kami periksa, salah satunya istri korban," sebut Kapolsek Tandes, Kompol Hendry Ibnu Indarto.