pesilat

"Di situ ada gerombolan dari salah satu perguruan silat, saya sudah mencoba minggir dulu, tapi malah langsung dipukuli," ujar Arya.

AKBP Haryoko Widhi mengatakan pengamanan para pesilat tersebut untuk mengantisipasi konvoi yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban.

Haryoko menyebut, salah satu pelaku DC meneriaki kelompok pesilat lain dengan sebutan 'anjing' saat kedua kelompok tersebut bersimpangan di sebuah jembatan di Kecamatan Pakal.

Alhamdulillah berakhir damai...

Saat melintas di tempat kejadian perkara terjadi gesekan dengan warga. Rombongan melakukan provokasi terhadap warga dengan menggeber motor dan melempar batu.

"Saat itu, kami juga sudah membeli beberapa obat pereda nyeri untuk korban. Tapi setelah diberi obat tidak mengurangi rasa sakit yang dialami korban," ujar keluarga korban.

"Pengawalan ketat, PN disterilkan, sudah ada ratusan massa yang bergerak tapi sudah dibubarkan," kata Anton.

"Saat berkelahi 1 lawan 1 pelaku ternyata mengeroyok korban," ujar Iptu Mujianto.