Polres Kediri

Saat menyalip, korban terlalu melebar ke kanan. Sementara sepeda motor berplat nomor AG 5993 EBM yang dikendarai oleh Yudistira Reva (18) melaju dari arah sebaliknya.

Dalam keterangan awal, pelaku mengaku sengaja mencari mangsa melalui media sosial untuk mencari uang secara cepat dan bersenang-senang.

Kapolres Kediri menjelaskan, karena kehabisan uang saku, korban ingin mencari pekerjaan melalui medsos, namun terjebak dan tertipu dengan 2 pelaku yang menawarkan pekerjaan.

Wakapolres Kediri Kompol Ambuka Yudha Hardi Putra menyebut hanya 19 kasus tabrak lari yang berhasil terungkap. Sisanya masih menjadi misteri.

Polisi menemukan, ada luka seperti tusukan di perut dan kepala. 3 luka pada perut, dan 1 luka di kepala.

"Benar. Tadi ditemukan oleh saudara Heri saat pergi ke Goa Jegles bersama anaknya, kemudian melihat ada mayat itu," kata Sarwo Edi.

"Hasil otopsi memang ada indikasi benturan pada tubuh bagian atas," jelas AKP Nova.

Keduanya hendak menyelundupkan barang yang diduga sebagai obat-obatan terlarang melalui nasi bungkus.