PT Pelindo Terminal Petikemas

Corporate Secretary PT Pelindo Terminal Petikemas, Widyaswendra mengatakan pengangkatan dewan komisaris di lingkungan perseroan merupakan kewenangan dari pemegang saham.

Pemurnian bisnis dilakukan oleh perseroan untuk memastikan portofolio SPTP grup sebagai pengelola bisnis peti kemas.

Pembukaan layanan baru ini diharapkan dapat menambah aktivitas ekspor impor yang akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi.

"Jujur saja, dulu layanan di TPK Jayapura sangat parah, pengurusan dokumen lama, antre sampai berhari-hari, menyita waktu dan biaya operasional jadi membengkak," kata Ernest.

Perseroan telah menunjuk 48 orang pekerja operasional dari seluruh terminal peti kemas sebagai safety champion.

"Saya SMA dulu merupakan individu yang pesimis dan takut, namun memasuki masa kuliah dan kerja saya membuktikan bahwa hal seperti itu hanya menghambat kita untuk maju," kata Endot.

"Pada tahapan selanjutnya kami juga melakukan standarisasi keterampilan dan pengetahuan bagi para pekerja operasional," jelas Widyaswendra.

"Tanam pohon ini merupakan bagian dari upaya SPTP untuk mewujudkan pelabuhan hijau sekaligus menjaga kelestarian lingkungan," kata Widyaswendra.