Pixel Code jatimnow.com

Mudik Gratis Pelindo Petikemas Diserbu Penumpang

Editor : Endang Pergiwati  
Direktur Teknik PT Pelindo Terminal Petikemas, melepas peserta Mudik Bersama BUMN Pelindo. (Foto: Humas Pelindo for jatimnow.com)
Direktur Teknik PT Pelindo Terminal Petikemas, melepas peserta Mudik Bersama BUMN Pelindo. (Foto: Humas Pelindo for jatimnow.com)

jatimnow.com - PT Pelindo Terminal Petikemas melepas sedikitnya 500 orang penumpang yang mengikuti mudik gratis dari Pelabuhan Tanjung Perak ke berbagai kota di Jawa Timur.

Para peserta mudik gratis adalah masyarakat umum dan penumpang kapal laut yang tiba di Pelabuhan Tanjung Perak, dengan tujuan ke daerah asal atau kampung halaman pada momen Idul Fitri 2024.

Corporate Secretary PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) Widyaswendra mengatakan mudik gratis ini merupakan bagian dari penyelenggaraan Mudik Asyik Bersama BUMN 2024. Sebagai bagian dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero), SPTP ditugaskan untuk menyelenggarakan mudik gratis di Surabaya.

Perseroan telah menyiapkan 10 unit bus untuk mengantar para pemudik ke berbagai tujuan seperti Jombang, Nganjuk, Madiun, Probolinggo, Lumajang, Jember, Kediri, Tulungagung, dan Trenggalek.

“Sebagian besar penumpang mudik gratis hari ini adalah mereka yang turun dari kapal Dorolonda dari Makassar dan kapal Labobar dari Balikpapan yang sebelumnya sudah mendaftar baik secara daring maupun langsung di lokasi keberangkatan,” kata Widyaswendra, Rabu (3/4/2024).

Disebutkan juga, SPTP menyediakan angkutan gratis untuk arus balik bagi yang akan diberangkatkan dari Madiun, Jember, dan Trenggalek dengan tujuan akhir Pelabuhan Tanjung Perak pada tanggal 15 April 2024.

Angkutan tersebut dapat dimanfaatkan bagi masyarakat yang hendak kembali ke Surabaya maupun luar pulau dengan menggunakan kapal laut. Kuota tempat duduk yang disediakan untuk angkutan balik sejumlah 500 tempat duduk.

Baca juga:
Port Stay Kapal Lebih Cepat, Arus Peti Kemas TPK Kendari Tumbuh 7 Persen

“Sebagian besar yang memanfaatkan fasilitas gratis ini adalah para pekerja dan keluarga yang hendak kembali ke kampung halaman. Moda transportasi kapal laut masih terjangkau jika dibandingkan dengan pesawat udara,” lanjutnya.

Sumanto (37) penumpang kapal Labobar mengatakan, ia dan 7 temannya merasa terbantu dengan adanya fasilitas mudik gratis ini. Ia tidak harus ke terminal bus yang berjarak 20 km dari Pelabuhan Tanjung Perak untuk menuju kota asalnya Madiun.

"Biasanya saya harus dua kali pindah kendaraan dari Pelabuhan Tanjung Perak ke terminal dan dari terminal ke Madiun. Sekarang cukup sekali jalan, langsung dari pelabuhan ke Madiun," ujarnya.

Baca juga:
Terminal Petikemas Surabaya Perkuat Komitmen Antikorupsi dengan Edukasi

Rayi (36) peserta mudik gratis dari Surabaya bersama 5 orang keluarganya mengaku senang, ia bisa pulang ke kampung halaman di Trenggalek tanpa biaya. Ia mengaku, mengetahui program ini dari media sosial SPTP. Dirinya mendaftar secara daring sesuai informasi yang ada di media sosial.

"Rencananya, kami kembali ke Surabaya juga akan memanfaatkan fasilitas ini. Alhamdulillah, kami bisa berhemat, dari terminal Trenggalek menuju rumah juga tidak jauh, hanya 10 menit. Tahun depan kami coba lagi semoga bisa dapat mudik gratis lagi," imbuhnya.