tewas

"Almarhum memang sakit komplikasi. Yang saya tahu, dia sakit diabet, darah tinggi, kolesterol, asam urat," terang Sriati, tetangga korban.

"Korban meninggal dunia di lokasi kejadian," sebut Kanit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya, AKP Antara.

Berdasarkan keterangan saksi, posisi korban saat itu berada di air yang berjarak 15 meter dari bibir pantai.

"Pelaku sadar telah melakukan pembunuhan. Pelaku bersikukuh bahwa perbuatannya tidak salah," ujar Kasatreskrim Polres Tulungagung, AKP Mustijat Priyambodo.

"Warga sudah berteriak ke korban Barno untuk lari, tapi pelaku mengejar korban dan langsung membacok bagian punggung dan leher," ujar Anggi, saksi mata.

"Kejadian ini sebagai pembelajaran untuk orang tua. Jangan difasilitasilah, kalau memang belum cukup umur," ujar Kasat Lantas Polres Ngawi, AKP Yanto Mulyanto.

Diduga, korban terpeleset ke dalam selokan dengan kedalaman 1 meter. Ia juga terseret aliran air karena hujan deras membuat arus selokan ikut deras.

Diduga, mbah Tukirin terpeleset dari atas jembatan rel kereta api dan terjatuh ke sungai.